INIBERITA. id, BANJARMASIN- PT Air Minum Bandarmasih yang beralamat di Jalan A,Yani Km3 kembali di demo, warga Kelurahan Sungai Andai Kecamatan Banjarmasin Utara. Senin (18/4/22) pagi.
Kedatangan warga besar sungai andai, terdiri dari warga Komplek Purnama Permai III RT 38, warga RT 59 Blok Akasia dan warga RT 66 Mutiara 5 Kelurahn Sungai Andai ini menuntut.
Agar PT Air Minum Bandarmasih perusahaan plat merah tersebut, dapat memberikan pelayanan terbaiknya, kepada para pelanggan warga sungai andai, karena dalam beberapa bulan, hingga satu tahun terakhir ini, pendistribusian air minum tidak mengalir sama sekali.
“Akibat sulitnya untuk mendapatkan air minum itu, warga harus menjaga sampai tengah malam, itu pun tidak mengalir secara maksimal,” ungkap koordinasi lapangan Safrudin warga Komplek Purnama Permai III RT.38 kepada media.Senin (18/4/22).
Safrudin menegaskan, akibat tidak mengalirnya pendistribusian air minum ke rumah warganya, terpaksa warga begadang demi mendapatkan air bersih tersebut.
Sebab, kondisi pipa di kompleknya ukuran kecil, sedangan pelanggan hampira ratusan, sehingga pendistribusian air tidak maksimal, bahkan tidak mengalir.
“Untuk memenuhi para pelanggan hendaknya didukung infrastruktur yang memadai atau diganti dengan pipa berdiameter besar, sehingga pendistribusian airnya lancer,” tegasnya.
Ketua RT.38 Agus Wahid mengatakan, keluhan warganya itu sudah seringkali sampaikan, kepada PT Air Minum Bandarmasih, namun hingga sekarang tidak tanggapan, hanya mengecekan dibagian pipa saja, tidak ada ditindaklanjuti, apa yang pihaknya sampaikan.
Untuk itu pihaknya minta, kepada Direktur PT Air Minum Bandarmasih, bisa memenuhi keluhan warga untuk 446 Kepala Keluarga (KK) dikompleknya, hingga saat ini tidak menikmati air minum secara normal.
“Kendati warganya menggunakan mesi pompa untuk dapat air minumnya, tetapi tetap saja pendistribusian airnya tidak maksimal”katanya.
Senada dengan yang diungkapkan Bahrudin, Ketua RT 59 Blok Mutiara pendistribusi air di kompleknya biasanya mengalir, sekitar pukul 1 malam, tetapi sekarang sudah tidak mengalir lagi, kondisi ini sudah hampir bulan terakhir ini.
“Padahal warganya kami setiap bulannya harus membayar ke PDAM, sedangkan pelayanan pendistribusian Air Minum Bandarmasih tidak terpenuhi, apakah ini disebut adil,”ungkapnya.
Begitu juga dengan Norhidayatullah Ketua 66 Blok Akasia mengatakan, masalah air bersih yang dialami warganya sudah berlangsung lama, namun anehnya pihak PT Air Minum Bandarmasih tidak pernah disikapi secara serius, padahal pihaknya sudah melayangkan surat protes.
Padahal, pelayanan air bersih itu, merupakan pelayanan dasar bagi warga kota, tapi kenapa pihak PT Air Minum Bandarmasih, malah mengabaikan pelayanan itu.
“Terkena warga terlambat membayar rekeningnya diberikan sanksi denda, sedangkan PT Air Minum Bandarmasih tidak memenuhi pelayanan distribusi air banyak beralasan untuk membenaran,”katanya.(benk/iniberita).
