INIBERITA.id, BANJARMASIN – PT Air Minum Bandarmasin menyetop untuk sementara, terhadap pemasangan baru di wilayah Kelurahan Sungai Andai Kecamatan Banjarmasin Utara.
Penyetopan alias tidak dilakukan pemasangan baru, dalam beberapa bulan terakhir ini bukan tanpa alasan, pihak PTAM Bandarmasih ingin fokus untuk memberikan pelayanan belasan ribu pelanggan yang ada di kelurahan tersebut.
“Agar tidak lagi mengalami gangguan distribusi air seperti yang terjadi sebelumnya, sehingga kami setop dulu pemasangan diwilayah sungai andai tersebut,”ungkap Direktur Umum PT AM Bandarmasih Hj Farida Ariati SE, Selasa (1/11/22).
Direktur umum PTAM Bandarmasih yang dekat dengan wartawan ini menjelaskan, memang wilayah sungai andai cukup pesat pertumbuhan pemukiman untuk warga Banjarmasin, tetapi berdampak pada pelayanan air bersih untuk pelanggan.
Berdasarkan data yang pihaknya miliki, pelanggan air bersih untuk warga sungai andai, sudah mencapai 11 ribu pelanggan dan ini harus pihaknya layanan semaksimal mungkin.
“Untuk itu pihaknya melaksanakan program jangka pendek menambah jaringan pipa 630 milimeter, dari Boster Banua Anyar ke Upik Futsal. Semoga Februari nanti pemasangan pipa selesai, baru kami bisa menambah pelanggan di Sungai Andai,” jelasnya.
Farida nama panggilannya dan didampingi Bagian humas PTAM Bandarmasin Agur Rafani menambahkan, selain penambahan jaringan pipa distribusi, pihaknya akan melakukan beberapa langkah untuk meningkatan pelayanana air bersihnya.
Seperti pemisahan pipa distribusi, dari IPA Pramuka ke Boster Gerilya dan Banua Anyar, bahkan pada 2024 nanti, pihaknya akan berencanakan ingin membangun IPA di Kelurahan Sungai Andai, hal ini khususnya memberikan pelayanan bagi warg sungai andai, namun masih terbentur kesediaan lahan.
Kemudian, bagi kepada warga yang belum terpasang jaringan pipa air bersih di Kelurahan Sungai Andai, pihaknya tetap akan memberikan layanan melalui mobil tangki dan tendon yang ditempatkan, di beberapa titik pemukiman warga untuk kebutuhan air bersih.
“Untuk sementara kami mohon maaf belum bisa melakukan sambungan baru, karena kondisi jaringan perpipaan, jika dipaksakan akan ada terganggu, hal ini untuk menjaga layanan, bagi pelanggan yang sudah ada,”tambahnya.(benk/iniberita)