INIBERITA.id, BANJARMASIN- Takut mempermalukan Walikota Banjarmasin, atas rusaknya bangunan Jembatan HKSN tersebut, Jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, bergerak cepat lakukan perbaikan jembatan yang baru diresmikan oleh Ibnu Sina tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan Dedi Hariyadi, didamping Kadis PUPR Kota Banjarmasin, saat berada di gedung DPRD Kota Banjarmasin mengungkapkan, pihaknya bersama kontraktur sudah mengecek dan turun kelokasi untuk melakukan perbaikan jembatan tersebut.
Namun, kerusakan dengan terjadinya retak-retak, dibagian bangunan jembatan, bukan terjadi pada pondasi struktur utama jembatan, tapi bagian di non struktur jembatan.
Kemudian, kalau dicek secara teknis masih aman, karena namanya pekerjaan kontruksi bangunan, terutama mekanika tanah, apalagi masih pemadatan tanah terjadi konsolidasi sampai titik stabil, baru jembatan itu stabilitas.
“Oleh sebab itu mengapa masa pemeliharaannya satu tahun, pihaknya sudah menduga akan terjadi pergeseran tanah pada jembatan tersebut,”ungkapnya kepada media. Selasa (30/8/22).
Ditegaskan Dedi Hariyadi, pekerjaan jembatan itu sebenarnya digabungkan, antara pondasi struktur utama dengan non struktur, sehingga dipastikan ada goyang, karena dibawah jembatan itu, ada karet atau elastomer berfungsi sebagai menahan getaran.
Misalnya, ada beban berat melintas dijembatan bergetar, sehingga akan terjadi penurunan tanah dibangunan itu, sekarang ini sudah pihaknya kerjakan, dengan melakukan pengaspalan yang dilaksanakan oleh kontraktor.
“Yang pasti secara kontruksi tingkat bahayanya tidak ada, karena penurunan tanah itu, bukan pada pondasi struktur utama, maka untuk pemeliharaan jembatan saat ini, masih di bebankan kepada pihak kontraktor Pelaksana, “tegasnya. (ridho/iniberita)