Ratusan Mahasiswa Baru ITSM Ikuti PKKMB

oleh -430 Dilihat
Foto. Sebanyak 413 orang mahasiswa baru mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Institut Teknologi Sapta Mandiri (ITSM) selama dua hari yang dilaksanakan di gedung Kampus 1B di seberang kantor Bappeda Balangan dan di aula Kecamatan Paringin.

INIBERITA.id, BALANGAN- Sebanyak 413 mahasiswa baru Institut Teknologi Sapta Mandiri (ITSM), mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), selama dua hari dari Jumat- Sabtu, dilaksabnakan di Gedun Kampus IB, tepatnya di seberang Kantor Bappeda Balagan dan Aula Kecamatan Paringin.

“Sebanyak 413 mahasiswa baru ini, tidak cuma berasal dari Kabupaten Balangan, namun juga dari daerah lain seperti Tanah Bumbu, HST, HSU, Tabalong dan lainnya,” kata Ketua Yayasan ITS Mandiri, Slametno di Paringin, Minggu (4/9/22).

Dia menyebutkan, ITS Mandiri sendiri didukung 12 tenaga pengajar yang berstatus, sebagai asesor kompetensi badan nasional sertifikasi profesi, sehingga kualitas dan kompetensi tenaga pengajar tidak perlu diragukan lagi.

Menurutnya, yang menjadi konsentrasi pihaknya, adalah kualitas mahasiswa dan keterserapan mahasiswa, setelah lulus kuliah di dunia kerja. Yaitu untuk penempatan kerja, pihaknya sudah menjalin kerja sama, dengan lembaga penempatan tenaga kerja ke Jepang, Australia dan timur tengah.

Ditambahkan Slametno, dirinya optimis meskipun berasal, dari sebuah lembaga kursus yang kemudian menjadi perguruan tinggi, bahwa ITS Mandiri ke depannya, bisa menjadi perguruan tinggi papan atas, dengan menambah fakultas-fakultas baru serta mengakuisisi perguruan tinggi, di luar Kalimantan Selatan yang sulit berkembang, sehingga ITS Mandiri bisa beroperasional di beberapa wilayah di Indonesia.

Sementara itu, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Kalsel Suparno mengungkapkan, meskipun ITS Mandiri terhitung baru di dunia perguruan tinggi, dengan SK izin pendirian tahun 2022, namun keberadaannya memiliki potensi daya saing yang tidak kalah, dengan perguruan tinggi lokal lainnya.

“Saya yakin ITS Mandiri mampu mengambil peran untuk mencetak generasi-generasi unggulan, khususnya yang memiliki daya saing di bidang teknologi,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Departemen Kesehatan Terapan, Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, Asrori membawa kabar baik untuk para mahasiswa dari ITS Mandiri, yaitu pihaknya siap bekerja sama dalam pertukaran mahasiswa dengan Institut Teknologi Sapta Mandiri. (wan/iniberita)