Ribuan Warga Turun Kejalanan, Bagarakan Sahur Pasayangan Bersatu

oleh -320 Dilihat
Foto Istimewa

INIBERITA.id, MARTAPURA- Ribuan warga tumpah ruah padati ruas jalan Kota Martapura, dengan segala atribut dalam melaksanakan bagarakan sahur Pasayangan Bersatu, digelar bertepatan pada 20 Ramadan 1444 H, Selasa (11/4/23) dinihari.

Kegiatan bagarakan sahur ini, tidak hanya orang dewasa, remaja bahkan anak-anak pun tak mau ketinggalan, dalam tradisi tahunan, guna membantu masyarakat sekitar untuk bangunkan dari tidurnya melaksanakan makan sahur, agar bisa berpuasa keesokan harinya.

Membuat bagarakan sahur ini menarik, berbagai atribut dibawa oleh peserta, mulai dari bendera merah putih, keranda, poster, topeng hewan, kostum tokoh kartun, pocong hingga tuyul yang membuat siapapun tertawa dibuatnya. Selain itu juga alat musik seadanya dengan lantunan salawat serta aneka lagu penuh semangat.

Bagarakan sahur diikuti warga dan kelompok BPK, dari berbagai desa dan kelurahan, bahkan dari luar daerah tersebut ikut mengambil rute star dari BPK Pasayangan, Jalan Gedang, Belahan, Berlian, Pangeran Abdurrahman, Keraton, Ahmad Yani dan kembali finish kegaris awal yang cukup menyedot perhatian warga, di tepi jalan dan tidak sedikit dari mereka ikut bergabung.

Maki Ketua RT 3 Pasayangan sekaligus peserta bagarakan sahur menjelaskan, tahun ini ada peserta yang berasal dari luar daerah dan tak menyangka hampit seribuan ikut melaksanakan bagarak sahur yang merupakan tradisi dalam bulan suci Ramadhan.

“Mereka sudah konfirmasi, ada yang dari Banjarmasin dan Tapin juga ikut berpartisipasi,”jelasnya.

Selanjutnya, Normansyah peserta asal Mataraman mengungkapkan, pihaknyab yang baru pertama kalinya ikut bagarakan sahur, dirinya sangat puas.

Seorang remaja tersebut, cukup percaya diri dengan poster yang dibawa dari rumah bertuliskan, ‘Bagarakan Sahur Elit Puasa Sulit’

“Kami sangat puas, seru juga sangat menarik,”ungkapnya.

Bagarakan sahur yang paling dinanti tersebut berlangsung cukup tertib hingga akhir, dan peserta membubarkan diri kembali kerumah masing-masing.(rilbanjar/iniberita)