INIBERITA.id, BALANGAN- Kepala Desa Jungkal Sahmadi, dihadapan warga masyarakatnya berkomitmen, Desa Jungkal yang dirinya pimpin untuk menjadikan desa yang mandiri, salah satunya membudidayakan ikan untuk memenuhi dan kebutuhan ikan di desanya.
“Saya bersama masyarakat Desa Jungkal berkomitmen untuk menjadikan desa kami menjadi desa pembudidaya ikan, agar nantinya tidak lagi berharap suplay ikan dari luar, cukup dari dalam desa kami saja,”tegas Sahmadi usai mengikuti kegiatan inovasi sistem bioflok di Paringin, Senin (15/8/22).
Sahamdi berharap ujarnya, beberapa tahun ke depan, komitmen yang pihaknya bersama masyarajat ini, sebuah impian dan harapan ini, tentu akan terbangun, bahkan terwujud sehingga masyarakat Desa Jungkal, bisa mandiri untuk membudidayakan ikan di desanya.
Sementara itu, Hilmi Aripin pemilik dari de’papuyu Farm Banjarbaru mengungkapkan, kelihatannya para warga dari Desa Jungkal, sepertinya sangat antusias, dalam mengikuti pelatihan budidaya ikan nila, dengan sistem bioflok.
Sekarang ini yang menjadi hambatan, para warga Desa Jungkal adalah, para warga membudidayakan ikan dengan sistem keramba, sedangkan sistem keramba itu disebutkannya, memiliki hambatan kondisi air, di antaranya air sungai yang tercemar dan lainnya.
“Jadi dengan sistem bioflok ini, dimana limbah bisa kita kesampingkan dan ini merupakan peluang sebenarnya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat terutama ekonomi keluarga,”ungkapnya (wan/iniberita)
