INIBERITA.id, BALANGAN- Yayasan Al-Izzah Balangan, melalui Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SDIT-SMPIT) Darul Fikri Balangan, menggelar workshop implementasi Kurikulum Merdeka, selama tiga hari.
Ketua Yayasan Al-Izzah Balangan Tofik Ludiyanto mengatakan, kegiatan workshop implementasi Kurikulum Merdeka ini, sebagai upaya dari sekolah untuk mempersiapkan model pembelajaran yang berbeda, dari kurikulum sebelumnya.
“Karena kegiatan ini sangat penting untuk para guru, maka jangan disia-siakan kesempatan, dalam belajar Kurikulum Merdeka ini untuk menambah ilmu dari para narasumber,” kata Tofik di Paringin, Sabtu (24/9/22).
Senada dengan, Direktur HRD Yayasan Ukhuwah Banjarmasin Syaiful Mukmin yang menjadi narasumber tersebut menyebutkan, bahwa Kurikulum Merdeka ini dalam pelaksanaan pembelajarannya, sangat sederhana, simpel dan akan mudah dilaksanakan.
“Jadi untuk para guru tidak perlu risau dan galau dalam menerapkannya, serta harus semangat dan nantinya dapat mengubah mindset pembelajaran, agar peserta didik mengalami peluang untuk berkreasi yang lebih luas,” sebutnya.
Sementara itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan yang diwakili Pengawas SD, Noor Effendi mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah, karena telah menyelenggarakan kegiatan tersebut.
“Terima kasih kepada pihak sekolah atau yayasan yang telah mengadakan kegiatan ini, mari sama-sama kita semua belajar bersama-sama terkait kurikulum ini dan kepada narasumber untuk membagikan ilmu-ilmunya,”ujarnya. (wan/iniberita)