Sekda Roy Rizali Anwar Pimpin Rapat Percepatan Dana APBN 2022

oleh -557 Dilihat
(Foto Istimewa). Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar, memberikan sambutan dalam peserta rapat, di ruangan Aberani Sulaiman Banjarbaru.

INIBERITA.id, BANJARBARU- Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar, memimpin Rapat Percepatan Dana APBN Dana Dekonsentrasi (DK), Tugas Pembantuan (TP) dan DAK Fisik semester I tahun anggaran 2022, di Ruang Rapat. Aberani Sulaiman, Banjarbaru.

Roy Rizali Anwar mengatakan, sesuai arahan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, peran belanja pemerintah, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah sangat penting.

Terlebih saat ini terjadi pandemi covid 19, dua tahun yang lalu, APBN dan APBD bekerja keras dalam menahan penurunan, pertumbuhan ekonomi nasional maupun regional.

Karena APBN dan APBD digunakan, dalam berbagai keperluan mendasar masyarakat, antara lain penanganan permasalahan kesehatan, perlindungan sosial serta pemulihan ekonomi nasional.

Sekda Prov Kalsel mengungkapkan, APBN tahun anggaran 2022 sudah akan memasuki akhir Semester I, dan progres capaian realisasi belanja sampai, dengan akhir Bulan Juni atau semester I, secara rata-rata idealnya sudah mencapai 40 persen, namun faktanya capaian realisasi, masih di bawah angka secara rata-rata.

Untuk itu, selanjutnya perlu disusun strategi yang efektif, dalam mengatasi setiap permasalahan yang muncul dan tidak terulang lagi di Semester II 2022, ditambahkannya, pada tahun 2022 ini, dengan kondisi harga barang di seluruh Indonesia cenderung mengalami kenaikan.

Peran APBN akan lebih diarahkan, sebagai bantalan untuk mempertahankan daya beli masyarakat, agar tidak semakin menurun, karena itu pemerintah telah mengalokasikan dana APBN, dalam jumlah besar untuk subsidi belanja energi antara lain untuk subsidi BBM dan Listrik.

Beliau berharap, melalui rapat ini dapat mengejar pencapaian target penyerapan APBN, melalui dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan, hingga akhir tahun anggaran.

Sebagai informasi pagu dana APBD Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2022, secara keseluruhan adalah sebesar 26,25 triliun rupiah, dari jumlah tersebut realisasi sampai dengan akhir bulan mei 2022, baru mencapai 26,72 persen dari pagu atau kurang lebih 7,02 triliunn rupiah. (benk/humasbergerak)