Silaturahmi Antara Ulama Dan Umaro Di Stadion Demang Lehman

oleh -373 Dilihat
Foto Istimewa

INIBERITA.id, MARTAPURA- Saling serang sejak menit awal menjadi tontonan menarik saat laga silaturahmi Manis FC yang di motori H Saidi Mansyur menjamu pimpinan Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah Bangil Al Habib Segaf Baharun CS, di Stadion Demang Lehman Martapura, Rabu (6/9/23) sore.

Tim tamu yang dimotori oleh Al Habib Segaf Baharun beberapa kali mampu menciptakan peluang namun tak berbuah hasil lantaran mudah dibaca oleh penjaga gawang Iqbal. Sementara serangan Manis FC yang diperkuat Frans Sinatra Huwae dan Isnan Ali juga selalu kandas karena kokohnya barisan pertahanan lawan. Skor kacamata hingga turun minum.

Awal babak kedua Manis FC sedikit menang dalam penguasaan bola. Inisiatif menyerang berhasil menciptakan beberapa peluang. Gol spektakuler baru tercipta melalui tendangan keras menyusur tanah dari luar kotak terlarang oleh Maulana Mansyur yang tak mampu dijangkau penjaga gawang.

Tak berselang lama skor 1-0 untuk Manis FC tersebut langsung berbalas dengan bola rebound yang dimanfaatkan oleh tandem Habib Segaf. Bola mental tersebut hasil tendangan keras Habib Segaf yang tak bisa ditangkap dengan sempurna oleh Iqbal. Skor sama kuat 1 – 1 hingga akhir laga.

Al Habib Segaf Baharun mengatakan, tujuan digelarnya olahraga bersama tersebut adalah untuk mempersatukan ulama dan umaro.

” Karena ulama dan umaro itu dalam Al quran adalah 1 level, kalau yang dua ini bersama sama dalam mengayomi masyarakat maka akan tercipta masyarakat yang madani,” ujarnya.

Dirinya mengaku hobi sepak bola sejak kecil dan merupakan hal biasa yang pernah dilakukan bersama kepala daerah. Antara lain dengan Bupati Pasuruan, Sidoarjo, Gresik hingga Bupati Jombang.

” Belum punya rencana berhenti, selama kita masih dakwah kita terus main,” ujarnya.

Baca Juga: BPK Sampaikan Hasil Audit Standar Pelayanan dan Penyediaan Air Bersih

Sementara Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengaku senang dengan Habib Segaf bersama keluarga yang bisa berolahraga bersama di Martapura, yang dimaknai sebagai ajang silaturahmi antara ulama dan umaro.

” Alhamdulillah beliau juga punya majelis setiap bulan ada di Kalsel. Beliau jadi panutan bagi kita masyarakat Kalsel, teladan bagi kita untuk bisa kita ikuti jejak ilmu beliau,” tutup Saidi.(rilbanjar/iniberita).