INIBERITA.id, BANJARMASIN – Kalau tdak sanggup menangani masalah persoalan krisis air bersih di masyarakat, Direksi PDAM Bandarmasih diminta mundur.
Menurut Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, menyikapi pernyataan Humas PDAM Nur Wakhid tersebut, PDAM belum mampu melakukan penggantian pipa berskala besar, hal ini dikarenakan ketiadaan pernyataan modal dari pemerintah.
Hal ini merupakan alasan klasik pihak PDAM, karena setiap tahunnya mendapatkan keuntungan, apalagi sebelumnya, dirinya sudah menyampaikan ke direksi, saatnya PDAM melakukan investasi untuk peremajaan pipa baru.
“Kalau alasan PDAM bukan tidak mempunyai dana, alasan itu tidak tepat, karena setiap tahun PDAM mendapat keuntungan, artinya PDAM itu sehat,” ungkap orang nomor satu dilingkungan Pemko Banjarmasin. Senin (16/5/22).
Ditegaskan Walikota Ibnu Sina, sebenarnya banyak yang mau menginvestasi dan memberikan pinjaman, seperti Bank Kalsel siap untuk investasi itu, tetapi sayangnya opsil itu tidak diambil.
Dan perlu diketahui, mereka siap membiayai anggaran itu, melalui kerjasama pemerintah kota, dengan Badan Usaha dan pihak ketiga, dalam rangka untuk mengatasi masalah pelayanan yang tak maksimal.
“Awal tahun sudah saya bicara ke Dirut Bank Kalsel dan mereka siap untuk bekerjasam dengan pemerintah, tetapi opsil itu tidak diambil pihak PDAM,” tegasnya. (iniberita/amnesia).
