Wartawan Harus Bisa Bedakan Berita Dengan Konten Kreator

oleh -272 Dilihat
Foto.Para Penguji dan Peserta UKW Berfoto Bersama.

INIBERITA. id, BANJARAMASIN- Uji Kompetensi Wartawan (UKW) itu sangat penting untuk menuju profesionalisme atau kemampuan, dalam rangka antisipasi menghadapi globalisasi terlebih di era digital saat ini.

Disamping itu, wartawan harus bisa membedakan antara berita, dengan konten kreator yang sekarang ini, banyak bertebaran di internet yang sesungguhnya bukan berita.

Hal ini diungkapkan, anggota Dewan Pers Paulus Tri Agung Kristawar, saat memberikan sambutan pada Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Provinsi Kalsel, diikuti sebanyak 52 wartawan banua, di Hotel Aston Km 11, Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar. Senin (23/5/22).

Lebih jauh Agung menjelaskan, menjadi seorang wartawan itu harus bisa merangkap tiga profesi yakni, prifesi sebagai ilmuwan, seniman dan sastrawan.

profesi sebagai ilmuwan itu, adalah seorang wartawan tidak boleh salah dalam memberitakan, kemudian profesi sebagai sastrawan dan seniman, harus bisa merangkai pemberitaan yang enak dibaca oleh masyarakat.

Sekarang Dewan Pers tahun ini, menargetkan sebanyak 1.700 wartawan sudah memiliki sertifikat UKW tersebut.

“Hal ini menjadi tantangan bagi kami tahun ini, bahwa Dewan Pers ditarget harus meluluskan 1.700 wartawan se Indonesia,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie mengungkapkan, saat memberikan sambutan, digelarnya UKW para wartawan banua.

Menurutnya, bagi mereka yang benar-benar berprofesi, sebagai wartawan ujian ini, hanya sebagai ulangan dari pekerjaan sehari-hari.

” Kita berharap semuanya bisa lulus agar kualitas pemberitaan yang dihasilkan juga standar,” ungkapnya.

UKW kali ini terdiri dari jenjang Muda sebanyak 6 kelas, Madya 2 kelas dan jenjang Utama berjumlah 1 kelas.(benk/iniberita).