INIBERITA.id, BANJARMASIN- DPRD Kota Banjarmasin mengapresiasi terobatan pemerintah kota, membangun Mall Pelayanan Publik (MPP) merupakan pelayanan terpadu beroperasi yang letaknya di pusat kota. Namun, dalam beroperasi, pihak pengelola harus waspadai para calo bereaksi di MM tersebut.
Hal ini dapat berusak pelayanan itu sendiri, karena tujuannya untuk memberikan kemudahan warga mengurus periznan dan tak repot lagi ke kantor instansi terkait, tentunya akan bercendrai pelayanan itu.
Hal ini diungkapkan Ketua komisi I DPRD Kota Banjarmasin HM Faisal Hariyadi, saat diminta komentarnya atas beroperasinya MPP. Jumat (8/12/23).
Politisi PAN ini menegaskan, melihat MPP sebagai wadah pelayanan publik itu, tentunya menjadi incaran para makelar untuk melakukan praktik percaloannya, oleh sebab itulah, pihaknya minta Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin, harus mewaspadai pencalonan disana dan pemerinh kota lebih selektif, dalam menempatkan pegawainya.
Perintahkan ASN yang bertugas di MPP, mempunyai integritas yang tinggi dalam bekerja, bukan untuk mencari penghasilan tambahan di MPP, jangan sampai ada oknum-oknum ASN atau pegawainya menyalur pada calo, dalam memberikan kemudahannya.
“Jangan sampai malah menjamur makelar di MPP, karena ada oknum yang memanfaatkan situasi, hal ini tentunya akan citra pelayanan publik turun, tingkat kepercayaan masyarakat ,” tegasnya.
Ketua komisi ini hanya mengingatkan ujarnya, sebab dalam pelayanan publik tidak terlepas praktik percaloan tumbuh, legislator PAN ini hanya mendorong, agar pemerintah kota membuat sistem antrian yang lebih simple bagi warga, dapat menggunakan gawai dan sebagainyam, warga tidak perlu harus menunggu lama apalagi sampai berjubel.
“Sudah antri lama, namun ketika masuk giliran layanan sudah tutup, itu yang bisa membuat jengkel warga, oleh sebab itulah harus siapkan sistem pelayanan dari jauh hari,”ujarnya.(benk/iniberita).