Wawali Membuka Expo Jaringan Kota Pusaka Indonesia Di Banjarmasin

oleh -1517 Dilihat
Teks foto. Wakil Wali Kota Banjarmasin H Arifin Noor didampingi Wakil Ketua TP PKK kota Banjarmasin Hj Hardiyanti, saat membuka Expo Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI).

INIBERITA.id, BANJARMASIN-Wakil Wali Kota Banjarmasin H Arifin Noor didampingi Wakil Ketua TP PKK kota Banjarmasin Hj Hardiyanti, membuka Expo Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI), dalam rangka Kongres ke 6 JKPI yang berlangsung, di Siring Menara Pandang Banjarmasin. Rabu (18/9/2024).

Turut hadir dalam kegiatan, Direktur Eksekutif JKPI Asfarinal (Nanang), Asisten 1 Bidang Kesra Machli Riyadi, Sekretaris Disbudporapar kota Banjarmasin Fitriah, Ketua DWP Kota Banjarmasin Rusdiati, Forkopimda, sejumlah Kepala SKPD beserta jajaran terkait dan perwakilan peserta JKPI.

Dalam Kesempatan itu, Arifin Noor menekankan pentingnya pelestarian budaya lokal, seperti kain sasirangan, makam Sultan Suriansyah, dan kawasan Kota Lama yang menunjukkan potensi Banjarmasin, sebagai kota budaya.

“Kita harus melestarikan warisan sejarah dan budaya, seperti sasirangan dan perjuangan panjang Banjarmasin. Kota ini telah berdiri selama 498 tahun dan merupakan bagian dari Forum Jaringan Kota Pusaka di Indonesia,” ungkap Wawali.

Acara tersebut juga mendapat apresiasi dari peserta yang berasal dari berbagai kota di Indonesia. Direktur Eksekutif JKPI Asfarinal (Nanang) hadir untuk memberikan pembinaan dan menyampaikan, antusiasmenya terhadap pelestarian budaya dunia, termasuk yang berasal dari kota-kota bersejarah di Indonesia.

Wawali juga menyebut, bahwa Banjarmasin siap berkolaborasi lebih luas, termasuk dalam jaringan internasional yang diharapkan terhubung hingga ke luar negeri.

“Kita berharap ini menjadi kesempatan untuk saling berbagi ilmu dengan kota-kota besar lain, termasuk bagaimana mereka melestarikan sejarah dan budaya,” lanjutnya.

Ia juga menekankan potensi pariwisata Banjarmasin yang dikenal sebagai kota seribu sungai. Menurutnya, sungai di Banjarmasin memiliki peran penting dalam sejarah transportasi, perdagangan, dan perkembangan Islam. Ia berharap revitalisasi sungai-sungai kecil dan perawatan sungai besar dapat terus dilanjutkan agar sungai kembali berfungsi optimal sebagai jalur transportasi dan objek wisata unggulan.

“Dengan adanya acara ini, kita bisa memaksimalkan peluang untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pariwisata dan budaya,” tutup Arifin.

Seusai membuka expo tersebut, Wawali didampingi Wakil Ketua TP PKK mengunjungi beberapa stand dari berbagai perwakilan kota yang terhimpun dalam JKPI.(adv/iniberita).