INIBERITA.id, BANJARMASIN- PT Air Minum Bandarmasih (Perseroda) dalam laporan keuangan tahun 2022 yang di audit oleh Kantor Akuntan Publik sukarli Hasan dan rekan, berdasarkan SAK-ETAP dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecuali (WTP).
Kemudian dari evaluasi kinerja oleh BPKP Provinsi Kalsel, berdasarkan Kemendagri Nomor 47 Tahun 1999 dinyatakan baik dan sehat oleh Kementerian PUPR.
Berdasarkan hasil penilaian tersebut, maka kinerja selama tahun 2022 PT AM Bandarmasih, mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, salah satunya aspek keuangan seperti laba serta aspek sumber daya manusia (SDM) terjadi peningkatakan.
Hal ini diungkapkan Direktur Utama (Dirut) PT AM Bandarmasih Muhammad Ahdiat, dalam jumpa pers dengan sejumlah wartawan, di Aula PT AM Bandarmasih. Rabu (2/8/23).
Lebih jauh dijelaskan Ahdiat, laba pada tahun 2022, mengalami kenaikan secara signifikan sampai Rp 18 miliar, jika dibandingkan tahun 2021 lalu, sedangkan laporan laba rugi per 31 Desember 2022, terjadi kenaikan laba bersih setelah pajak, sebesar Rp 22.887.331.206 miliar.
“Dengan demikian angka tersebut meningkat dibandingkan keuntungan 2021 sebesar Rp 3.591.022.057 miliar, artinya kenaikan labanya cukup signifikan,”jelasnya.
Kemudian, Dewan Komisaris PT AM Bandarmasih Hj Karlina menegaskan, kenaikan laba tersebut lantaran adanya efisiensi, dari beban usaha, beban BBM, listrik serta beban pemakaian bahan kimia.
“Kedepannya diharapkan dapat lebih banyak efisiensi dilakukan, hal ini demi kemajuan PT AM Bandarmasih serta pelayanan terus ditingkatkan,”tegasnya.(benk/iniberita)