INIBERITA.id, BANJARMASIN- Akibat minimnya anggaran, Komite Olahraga Nasional (KONI) Provinsi Kalsel, terancam batal menggelar Rapat Koordinasi tahun 2023, sebagai bentuk untuk memenuhi AD/ART organisasai.
Komite Olahraga Nasional (KONI) diharuskan menggelar rapat kerja tahunan serta Rapat KONI atau Musyawarah Provinsi (Musprov) lima tahunan, guna menentukan program kerja pembinaan olahraga.
Hal ini dialami berlaku KONI Provinsi Kalsel, sudah dua tahun terakhir tak mampu gelar Rapat Kerja, dengan alasan keterbatasan anggaran hibah dari Pemprov Kalsel.
Wakil Bidang Organisasi KONI Kalsel Iwan Setiawan mengatakan, agenda untuk gelar rapat kerja, dengan mengundang seluruh pengurus KONI Kabupaten atau kota itu selalu dilakukan.
“Namun, karena beberapa tahun taerakhir anggaran kita tak memdai maka tak bisa kita laksanakan,” katanya, kepada media. Kamis (31/8/23).
Untuk 2023 lebih jauh dijelaskan Iwan Setiawan, agenda gelar rapat pun kembali dibuat, namun sampai sejauh kapan akan dilaksanakan masih belum dapat dipastikan karena masih bergulat pada keterbatasan anggaran untuk KONI Kalsel.
Karena rapat KONI di 2023 penting, menurutnya ada beberapa agenda yang perlukan koordinasi, seperti menghadapi Pra PON dan PON, pertanggungjawaban anggaran serta pelaksanaan Porprov, hingga penunjukan tuan rumah untuk Porprov 2025 di Kalsel.
“Kita harus segera menggelar rapat organisasi karena ada hal yang mendesak, seperti penetapan tuan rumah Porprov dimana hal ini harus segera dilakukan agar persiapan tuan rumah nantinya benar-benar matang,” jelasnya.
Diungkapkannya, persiapan yang matang dalam menggelar sebuah ajang olaharaga itu, dinilainya salah satu penunjang suksesnya pembinaan prestasi olahraga di daerah, karena pelaksanakan bisa dilakukan dengan lancar.
Hanya saja, untuk memantapkan hal itu, induk olahraga seperti
KONI harus memerlukan koordinasi, dengan KONI lainnya serta pemerintah daerah, agar semuanya dapat terlaksana dengan baik.
“Kita berharap tahun ini bisa digelar rapat KONI, karena rapat ini biasanya dilaksansakan awal tahun sebagai bentuk pertanggung jawaban hingga penyusunan program olahraga prestasi di daerah,” ungkapnya.(yan/iniberita).
