INIBERITA.id, BANJARMASIN– Wakil ketua DPRD Kota Banjarmasin Tugiatno, menerima kunjungan kerja (Kunker), dari anggota DPRD Kota Katingan Kalteng, belajar masalah struktur organisasi ASN dan penyusunan APBD.
Kendati, kunker dari DPRD Kantingan Kalsel tersebut, wakil ketua DPRD Kota Banjarmasin ini, tengah sibuk melaksanakan membahas dan penyusunan APBD murni, tetapi wakil rakyat satu ini, tetapi menerima kunker, dari anggota DPRD Katingan tersebut.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Banjarmasin ini mengungkapkan, tujuan kunker DPRD Katingan Kalteng ke DPRD Kota Banjarmasin, ingin mengadopsi dan belajar masalah struktur organisasi ASN dan penyusunan APBD.
Mengenai APBD, memang ada perbedaan yang mencolok, antara APBD 2023 murni Kota Banjarmasin, dengan Kabupaten Katingan tersebut. Hal ini dikarenkan, Katingan merupakan kabupaten baru yang merupakan daerah pemekaran di Kalteng, sedangkan Banjarmasin adalah kota.
“Artinya perbedaan PAD dan APBD kita yang cukup jauh, dengan Kabupaten Katingan tersebut,,”ungkapnya.
Dijelaskan Tugit panggilannya, karena pembahasan APBD murni 2023 Kota Banjarmasin, diperkirakan diselesaikan pada 16 Nopember 2022 nanti, terjadi ada kenaikan yang signifikasn di bandingkan APBD tahun sebelumnya.
Dirinya berharap, organisasi perangkat daerah (OPD), dapat melaksanakan dan memanfaatkan semua kegiatan yang sudah disusun, dalam APBD tersebut, sekarang tinggal pengawasan masing-masing komisi, terhadap mitra kerjanya.
“Karena adanya perbedaan, baik struktur organisasi ASN maupun penyusunan APBD, mereka memahami tetapi yang saya tekankan, antara dewan dengan pemerintah perlu sinergi,”jelasnya.
Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Katingan Budi Hermanto mengatakan, pihaknya sengaja konsultasi ke Banjarmasin, karena Kota Banjarmasin merupakan menjadi rujukan DPRD daerah lain.
Maka tidak salahnya, DPRD Kabupaten Katingan, ikut belajar mengenai mutasi atau penempatan dan penataan ASN sesuai perkembangan, pihaknya menginginkan kabupatennya lebih maju, seperi kabupaten-kabupaten lain.
“Hasil konsultasi ini akan pihaknya adopsi dan diterapkan ke Katingan, setelah kunker ini,”katanya.(benk/iniberita)
