INIBERITA.id, BANJARMASIN- Muhammad alias Anang Gobang (40), warga Kampung Sungai Andai RT37 RW01, ditemukan tewas karena tenggelam, di lokasi anak sungai kecil, Senin (30/1/23) sekitar pukul 16.00 Wita sore, gegerkan warga Sungai Andai.
Korban diketahui, mengidap penyakit epileksi atau dikenal masyarakat penyakit ayannya itu kambuh, saat korban mandidi di anak sungai kecil, dekat jembatan, tepi jalan samping Komplek Komplek Permata Hijau, Kelurahan Sungai Andai Kecamatan Banjarmasin Utara.
Tenggelamnya korban tersebut, diketahui keluarganya bernama Toyib (15) dan langsung diberitahukan kepada ibu Anang Gobang, bernama Ajng (70), mendengar anaknya meninggal dunia karena tenggelam, tentunya membuat sang ibu syok, serta saudaranya Zubaidah alias Amak (35).
Menjelang berapa lama kejadian iktu, pihak Polsek Banjarmasin Utara dan Sat Polair langsung ke lokasi tempat kejadian dan ke rumah korban yang baru direhab tahun 2022, dari Dinas sosial Banjarmasin, warga pun berdatangan guna melawat berbelasungkawa.
Iyan (30) warga setempat mengungkapkan, memang korban mengidap penyakit epileksi sejak lahir dan warga selalu menjaga korban tersebut, biasanya korban sering membantu dan mengatur arus lalulintas, di lokasi jempatan antara Jalan Padat Karya dan Jalan Sungai Andai, arah ke SMAN 11 Banjarmasin tersebut.
Karena keluarga korban kehidupannya, termasuk ekonomi kurang mampu, maka penyakitnya tidak sembuh-sembuh, lantaran minum obatnya tidak secara ruten hingga sering kambuh.
“Alm Anang Gobang mempunyai dua anak dan satu isteri, tetapi mereka sudah lama pergi dan mengenai pemakaman besok,”ungkapnya. (ridho/iniberita)
