INIBERITA.id, BANJARMASIN – DPRD Kota Banjarmasin minta kepada jasa penumpang klotok atau perahu bermensin, utamakan keselamatan wisatawan.
Karena, pada hari libur susur sungai, sering kali dimantaafkan warga untuk berwisata, khususnya melakukan susur sungai Martapra, tujuan untuk menikmati sungai Martapura sekaligus kehidupan masyarakat tepian sungai.
Ketua fraksi PDI perjuangan DPRD Kota Banjarmasin Taufik Husin mengungkapkan, wisata susur sungai, memang salah satu destinasi wisata andalan bagi kota yang berjulukan kota seribu sungai.
Namun, sayangnya keselamatan penumpang perahu bermensi, masih melupakan bahka mengabaikan, berkaitan dengan itulah, pemerintah kota melalui dinas terkait, bisa melakukan pengawasan dan membuat sebuah aturan, baik bagi pemilik perahu maupun penumpanganya.
“Kita tidak ingin terjadi, sebelum terjadi inilah harus ada aturan tegas, penumpang yang duduk diatas klotok dilarang dan harus menggunakan baju pelampung,”ungkapnya, kepada media. Selesa (14/2/23).
Sekretaris Komisi III DPRD Banjarmasin ini menegaskan, keselamatan penumpang sangatkan penting, ketika melakukan susur sungai menggunakan klotok wisata sangatlah penting.
Khususnya bagi Dinas Perhubungan Banjarmasin, harus ada perahtian dan pengwasi terhadap para klotok wisata tersebut, hal ini dalam rangka menjaga keselamatan wisatawan.
“Hal ini demi menjadi keselamatgan wisatawa, Dinas Perhubungan harus perhatian apalagi dibiarkan, jangan sampai terjadi baru ada sikap,”tegasnya.
Politisi PDI Perjungan ini pun berharap, Dinas Perhubungan Banjarmasin tidak mengabaikan keselamatan warga yang ingin berwisata. Harus melakukan pengawasan dan menyediakan baju pelampung, kemudian dibagikan ke pemilik klotok wisata.
“Bila dana pembelian baju pelampung belum dimasukan dalam APBD Banjarmasin, maka bisa diajukan pada APBD Perubahan,”ujarnya.(ridho/iniberita)
