INIBERITA.id, BANJARMASIN- Lantaran kembali penolakan oleh warga setempat, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin diminta untuk mengkaji lagi, atas rencana pembuatan Tempat Pengolahan Sampah 3R(TPS 3R) di Tanjung Pagar tersebut.
Wakil ketua DPRD Kota Banjarmasin Matnor Ali F mengungkapkan, dengan adanya penolakan dari warga tersebut, tentunya menyita perhatian pihaknya
Berkaitan dengan itu, pihaknya
meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin untuk bisa mengkaji letak penempatan TPS 3R.
Karena, dua proyek diketahui lokasi TPS berdekatan, dengan komplek dan pemukiman yang tentu merupakan kawasan tertata, meskipun TPS itubuntuk menanggulangi permasalahan sampah, tetapi DLH tidak memperhatikan dampak bagi kesehatan, kebersihan lingkungan dan polusi udara masyarakat, hasil dari sampah tersebut.
“Sehingga warga Tanjung Pagar Kekeh Tolak Pembangunan TPS 3 R
28 September 2023, seharusnya dikaji lebih dalam dalam penempatan letak TPS 3R ini agar tidak ada penolakan lagi dari warga,”ungkap Matno Ali. Senin (2/10/23).
Sebelumnya, Pemko Banjarmasin sempat menggelar pertemuan, dengan warga Kelurahan Tanjung Pagar Banjarmasin Selatan yang menolak pembangunan TPS 3R, dengan berbagai alasan di aula Kecamatan Banjarmasin Selatan, Rabu pekan kemarin. Sayangnya, pada pertemuan itu belum ada kata sepakat antara kedua belah pihak.
karena sebelumnya kawasan Tanjung Pagar Banjarmasin Selatan, pembangunan TPS 3R juga sempat menuai penolakan dari warga di kawasan Jahri Saleh Banjarmasin Utara.(ridho/iniberita).
