INIBERITA.id, BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina menyetujui, jika fasilitas mobil dinas yang dipakai untuk menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah menggunakan sistem rental atau sewa.
Dengan mobil baru berganti, jenis dari mobil dinas Toyota Fortuner menjadi Toyota Alphard hitam tahun 2020. Menurutnya bahwa penyewaan mobil dinas tersebut bentuk efesiensi anggaran operasional.
“Berinisiatif untuk melakukan sewa saja, hal ini agar lebih efisiensi anggaran,”ungkanya.
Dijelaskannya, sistem sewa tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak ke tiga.
Baik dalam perawatan, maupun pembayaran pajak tiap tahunnya, hanya sewa dan BBM nya saja, pihaknya menyediakan anggarannya.
Rencana untuk pelaksanaan sistem sewa tersebut diungkapkannya sudah ada sejak lama, namun baru pertama kali dilakukan saat ini.
“Ini sebagai uji coba pertama, nanti kedepannya untuk Wakil Walikota, Sekda, hingga Kepala Dinas akan memakai sistem sewa ini,”jelasnya.
Dikatakan Ibnu, pembayaran untuk sewa mobil, dibayarkan tiap bulan, dengan menyesuaikan kebutuhan mobil yang diperlukan.
” Bisa saja setiap bulan ganti- ganti jenisnya, karena sistem bayarnya sewa perbulan, “katanya.
Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman menambahkan, mobil baru ini bukan pengadaan baru,namun dengan sistem sewa.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Banjarmasin.Edy Wibowo mengungkapkan, mulai tahun ini, empat pejabat tinggi pemko Banjarmasin tak lagi membeli mobil baru untuk para pejabatnya.
Para pejabat yang terdiri dari Walikota, Wakil Walikota, Sekdako serta Ketua DPRD Kota Banjarmasin hanya disewakan mobil dinas.
“Tahun ini empat pejabat dulu yakni walikota, wakil sekda dan Ketua DPRD Banjarmasin, selanjutnya akan dievaluasi dan dikaji lagi, “ungkapnya. (silvi/inibeita).
