Wakil Rakyat Dorong Daya Guna Perempuan Hadirkan Pelatihan Pembuatan Kue

oleh -317 Dilihat
SOSIALISASI PERDA-Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel Hj Mariana, SAB, MM menggelar Sosialisasi Perda Provinsi Kalsel Nomor 11 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sekaligus pelatihan pembuatan kue tradisional di Jl Cempaka Raya Kelurahan Telaga Biru Banjarmasin.(foto : humasdprdkalsel)

INIBERIYA.id, BANJARMASIN- Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Hj Mariana, SAB, MM berupaya mendorong kaum perempuan semakin maju dan berkembang dengan menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Kalsel Nomor 11 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, sekaligus pelatihan pembuatan kue tradisional menghadirkan
Sherly Marlina sang pemilik Dapur Acil Wadai bertempat di Jl Cempaka Raya, Kelurahan Telaga Biru, Banjarmasin, Sabtu (3/2/2024).

Dikesempatan itu Hj Mariana menyampaikan melalui kegiatan ini ia berharap masyarakat dapat memahami pentingnya perlindungan dan pemberdayaan perempuan serta anak-anak di provinsi ini dengan cara yang menarik dan interaktif.

“Kami ingin menyampaikan isi dari Perda Provinsi Kalsel Nomor 11 Tahun 2018 dengan cara yang berbeda agar lebih menarik perhatian masyarakat. Oleh karena itu kami menggandeng Sherly Marlina untuk memberikan demo memasak kue tradisional sebagai bentuk pelestarian budaya kita,” ujar Hj Mariana.

Selama kegiatan sosialisasi, peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang hak-hak perempuan dan anak-anak yang dilindungi oleh Perda tersebut namun juga dapat belajar membuat kue-kue tradisional seperti Sarang Samut dan Putri Keraton.

Baca Juga :   Rapat di Komisi II DPR RI, Pemprov Kalsel Paparkan Kesiapan Pilkada Serentak 2024

Sherly Marlina menjelaskan resep-resep serta teknik dalam pembuatan kedua jenis kue tersebut secara detail sehingga peserta dapat mencobanya sendiri di rumah masing-masing, lebih-lebih lagi bisa dijadikan sumber pendapatan keluarga.

“Melalui demo masak ini kita tidak hanya memberi pengetahuan tentang kuliner daerah kita, tapi juga mendorong ibu-ibu rumah tangga untuk memiliki keterampilan yang bisa menambah pundi-pundi rupiah untuk keperluan sehari-hari di rumah tangga,” tambah Sherly Marlina.

Kegiatan sosialisasi tersebut mendapat respon positif dari para peserta yang merasa senang bisa belajar membuat kue tradisional sambil mendapatkan informasi penting mengenai perlindungan perempuan dan anak-anak dalam ranah hukum maupun lingkup sosial. Terlebih suasana menjadi sangat seru dan menyenangkan ketika hasil demo masak, yakni kue Sarang Samut dan Putri Keraton dibagikan kepada para peserta yang terdiri dari ibu-ibu tersebut. Dengan antusias mereka mencicipi masakan tersebut dengan penuh suka cita.

Diharapkan melalui kegiatan seperti ini kesadaran masyarakat akan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak akan semakin meningkat sehingga tercipta lingkungan yang aman dan sejahtera bagi semua warga Provinsi Kalsel. (sop/iniberita)

No More Posts Available.

No more pages to load.