INIBERITA.id, BANJARMASIN- DPRD Kota Banjarmasin minta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin, dalam penanganan populasi anak jalanan, gelandangan dan pengemis (gepeng) di kota yang dijuluki kota seribu sungai ini harus berkolaborasi dan bersinergi dengan semua pihak.
Menurut politisi berhijab dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kota Banjarmasin Hj Rinda Herliani ini, saat populasi anjal dan gepeng setiap tahun kondisinya bertamba, hal ini tentu perlu perhatian serius bagi Pemko Banjarmasin, dalam rangka untuk menekan angka tersebut.
Sebab, kalau dibiarkan maka kota ini bukan dijuluki kota seriu sungai, namun kota seribu anjal dan gepeng, oleh sebab itulah mari semua pihak bersinergi untuk menanganani masalah sosial ini.
“Penanganannya tidak bisa hanya dilakukan oleh Pemko saja, tapi harus semua pihak ikut terlibat mengurusi problem tersebut,”ujarnya. Selasa ((2/7/2024), saat diminta komentarnya mengenai permasalahan sosial di kota ini.
Ditegaskan Hj Rinda panggilnya, selain pihak pemerintah yang utama dalam penanganannya, tapi peran serta masyarakat juga sangat penting, dalam upaya untuk memecahkan persoalan anjal dan gepeng di kota ini.
Dirinya yakin, dalam penanganan dengan melakukan secara komprehensif dan terintegrasi, tentunya akan memberikan hasil optimal, bagi kesejahteraan masyarakat kota .
“Masyarakat jangan memberikan uang atau barang secara langsung, salurkan ke lembaga sosial yang mengurusi agar tidak ada lagi yang ngasih di jalan,”tegas Rinda (ridho/iniberita).
