INIBERITA.id, BANJARMASIN- DPRD Kota Banjarmasin mengapresisasi pemerintah kota, dapat bantuan dari bank dunia, melalui program National Urban Flood Resilience Project (NUFReP), dalam pendanaan revitalisasi sungai Veteran tersebut.
Wakil ketua DPRD Kota Banjarmasin H Mathari mengatakan, program bantuan anggaran revitalisasi sungai yang mendapatkan bantuan, hingga mencapai Rp1 triliun merupakan sebuah investasi untuk pengendalian banjir perkotaan yang bisa diwujudkan.
Sebagai wakil rakyat, sangat mengapresiasi atas bantuan tersebut, karena dari informasi yang di dapatkan, bahwa walikota langsung penandatangan kontrak pelaksanaan program NUFReP antara Dirjen Sumber Daya Alam, Kementerian PUPR RI, Bob Arthur Lambogia dengan PT Adi Karya tersebut.
Disebutkan, pada tahap pertama, nilai kontrak yang digelontorkan, pihak World Bank untuk revitalisasi Sungai Veteran tersebut sekira Rp209 miliar.
“Kita sangat mendukung agar pengerjaan proyek ini bisa berjalan lancar, sebab ini untuk kepentingan kota kita juga untuk penanganan banjir,”katanya.Kamis (21/11/2024).
Karena hal ini penting, ungkap Mathari , sebab kota ini sudah merasakan bencana banjir besar pada 2021 lalu, dimana keberadaan sungai di Kota Banjarmasin ini, saatnya harus dibenahi untuk kesiapan menghadapi bencana serupa.
Politisi PKS ini juga menyampaikan dan mengucapkan terima kasih, kepada pemerintah pusat yang menjalin kerja sama, dengan Bank Dunia untuk merevitalisasi Sungai Veteran yang sangat vital, di wilayah Kota Banjarmasin.
“Kita berharap Sungai lainnya juga dapat program mendapat bantuan yang sama, karena letak Kota Banjarmasin di linglingi sungai dan pernah mendapat perhatian serius Pemko Banjarmasin,”ujarnya.(benk/iniberita).
