INIBERITA.id, BALANGAN- Jembatan utama Paringin kembali diperbaiki, oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) wilayah Kalsel, terpaksa arus lalu lintas untuk roda empat, dialihkan ke jalur alternative selama lima hari lebih, sedangkan untuk roda dua tidak.
“Mulai malam ini akan kita cor bagian sebelahnya, sementara yang bagian sebelahnya lagi akan kita cor setelah bagian sebelahnya selesai,” kata Pejabat Pembuat Komitmen Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) wilayah Kalsel Dwi Wahyono, di Paringin, Selasa (11/10/22).
Menurutnya, pengecoran itu sendiri sebenarnya satu hari sudah selesai, tetapi untuk pengeringannya memakan waktu, kurang lebih selama lima hari, ke depan dimulai dari malam ini.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Balangan AKP Imam Suryana menjelaskan, untuk pengalihan arus lalu lintas, bagi roda dua diperbolehkan melalui jembatan, namun harus bergantian dan nanti ada petugas yang mengatur dilokasi.
Kemudian lanjut Kasatlantas, untuk roda empat sendiri yang dari arah Tanjung, dialihkan ke jalur alternative, melalui Desa Bungin tembus ke eks ban besar Batu Piring.
Sedangkan dari arah Banjarmasin, dialihkan ke jalan Muara Pitap (simpang empat Masjid Al-Akbar), tembus ke Gunung Pandau, lalu tembus di Bundaran Paringin.
“Untuk roda enam ke atas yang dari arah Tanjung dialihkan ke jalan Lampihong tembus ke Batumandi, begitupun sebaliknya,” jelas Imam.
Adapun pengerjaan jembatan dan pengalihan arus lalu lintas tersebut, juga merupakan hasil kesepakatan bersama dari Komisi III DPRD Balangan melalui Erly Satriana dan pemerintah daerah melalui pihak PUPR, Dishub dan Satpol-PP.(wan/iniberita)
