INIBERITA.id, BALANGAN- Legislator dari DPRD Balangan Syamsudinoor menyebutkan, bahwa program aspirasi yang merupakan tuntutan dari warga, ternyata belum diakomodasi, oleh pihak pemerintah kabupaten (Pemkap) Balangan.
“Padahal anggota dewan melakukan menjaring aspirasi melalui tahapan, yakni dari membahas rancangan kerja bersama pemerintah daerah,” ungkap politisi Partai Demokrat yang kerap disapa Pembakal Sudi, kepada awak media di Paringin, Jum’at (28/10/22).
Selain itu,ditegaskan Sudi, pihaknya juga memberikan pemahaman, tugas pokok dan fungsi legislatif dalam pengawasan, serta menjaring aspirasi-aspirasi, dari kalangan warga masyarakat.
Menurut Pembakal, hal tersebut disandingkan, dengan apa yang pihaknya dapat di lapangan, selama menggelar reses tiga kali dalam setahun. Karena baginya, aspirasi merupakan tuntutan masyarakat tentang kebutuhan mereka, dalam pembangunan daerah yang belum terakomodir oleh pemerintah daerah.
“Tentunya dalam kegiatan aspirasi ini, kita selalu melakukan diskusi, baik itu dikegiatan resmi maupun pada waktu santai, seperti di warung-warung, karena banyak masukan dan aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada kami,” tegasnya.
Lebih jauh dijelaskannya, pada kegiatan reses tersebut, hasilnya akan dirnya bawa ke lembaga dan disampaikan ke pemerintah daerah, agar keinginan warga masyarakat dapat terakomodir dikemudian hari.
“Sehingga aspirasi masyarakat yang diserahkan, kepada anggota dewan tidak ada lagi belum diakomodir, karena tuntutan masyarakat itu merupakan program apspirasi,”jelasnya. (wan/iniberita)
