INIBERITA.id, BANJARMASIN – Kejuaraan Nasional Taekwondo di Kalimantan Timur yang bertajuk “3 rd XPON 2008 Taekwondo Championship 2022, atlet Taekwondo Indonesia (TI) unit Sultan Adam Banjarmasin mendulang medali, yaitu sembilan emas, tiga perak dan satu perunggu, pada kelas poomsae dan qyurugi, bertempat di GOR Sempaja Samarinda.
Pelatih Taekwondo Indonesia (TI) Unit Sultan Adam Banjarmasin Avry, saat dihubungi via WhatsApp, Minggu (3/7/2022) mengatakan, pada kejuaraan itu sebanyak 18 atlet yang dikirim.
Taekwondo Indonesia Unit Sultan Adam Banjarmasin, berhasil menyumbangkan dua medali emas, pada kelas festival under 22 Kg atau kelas anak, dan sisanya medali emas didapat pada kelas prestasi.
Selain itu, medali emas tersebut masih bisa bertambah, karena banyak atlet Taekwondo Indonesia dari kota seribu sungai ini, masih menjalani laga final pada besok hari.
“Kalau hari ini ada 9 emas, 3 perak dan 1 perunggu, medali emas terdiri dari kelas kyorugi ada 7 emas dan 2 emas kelas poomsae,”ujarnya,
Pada kejuaraan ini juga, kata Avri, satu atlet Taekwondo Indonsia Unit Sultan Adam Banjarmasin, mendapatkan predikat sebagai atlet terbaik. Namun, Avri menyayangkan, kesiapan pihak panitia pelaksana, lantaran medali emas yang disiapkan tidak cukup.
Ditambah lagi, input data juara dalam komputer bermasalah, Avri berharap, cabang olahraga Taekwondo, bisa dipertandingkan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Hulu Sungai Selatan (HSS).
“Kedepan TI unit Sultan Adam juga akan melakukan persiapan untuk mengikuti even di UIN Antasari dan Pelaihari Tanah Laut, serta kejuaraan di DKI Jakarta,” katanya.
Sementara itu, Ketua Taekwondo Indonesia Kota Banjarmasin HM Yamin HR, dirinya merasa bangga, dengan torehan atlet Taekwondo Indonesia Unit Sultan Adam, telah membuktikan dan berhasil mendulang medali di kejuaraan tersebut, dirinya berharap prestasi ini, menjadi motivasi bagi atlet Taekwondo Banjarmasin yang lain.
“Semoga dengan prestasi yang didapat ini mampu membawa harum nama Banjarmasin, pada kancah nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Wakil Ketua DPRD Banjarmasin ini mengatakan, dirinya menginginkan even atau pertandingan Taekwondo rutin digelar. Sehingga, dapat dijadikan sebagai ajang pembinaan, tolak ukur dan evaluasi bagi atlet Taekwondo di Banjarmasin. (ridho)
