Payah, Gaji Guru Honor SD, SMP Di Kota Baiman Tiga Bulan Tak Dibayar

oleh -433 Dilihat
Unsur pimpinan DPRD Banjarmasin H Harry Wijaya, HM Yamin HR, Matnor Ali dan Tugiatno saat menerima perwakilan guru honorer SD,SMP mengadukan gajinya selama tiga belum dibayarkan pemerintah kota.

INIBERITA.id,BANJARMASIN–
Payah, gaji guru honor Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Baiman, selama tiga bulan terakhir ini, belum dibayarkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.

Hal ini terungkap, ketika perwakilan guru honorer SD dan SMP menyambangi DPRD Banjarmasin dan diterima, langsung oleh Ketua DPRD Banjarmasin H Harry Wijaya dan Wakil ketua DPRD HM Yamin HR, Wakil ketua DPRD Matnor Ali dan Wakil ketua DPRD Kota Banjarmasin Tugiatno.Senin (21/3/2022).

Kedatangan para guru tersebut untuk mengeluhkan gajinya yang belum dibayarkan hingga tiga bulan. Terhitung Januari, Februari dan Maret 2022 ini.
Usai pertemuan, Ketua Forum Guru Honor SD (FGHSD) Banjarmasin M Ali Wardana menyatakan, ada sekitar 1.600 guru honor SD dan SMP di Banjarmasin yang belum mendapatkan gaji.

“Selama tiga bulan terakhir ini gaji kami belum dibayarkan, berkaitan itulah kami mengadu kepada wakil rakyat yang di duduk di DPRD Kota Banjarmasin,”ungkap Ali.

Menurutnya, alasan dinas pendidikan (Disdik) belum mencairkan gaji, karena terkendala aplikasi serta pejabat kuasa anggaran yang sekarang menjadi Plt Kepala Disdik Banjarmasin.

Sedangkan untuk gaji guru honorer perbulan Rp1,3 juta, kemudian untuk tenaga operator Rp850 ribu dan untuk PSD (penjaga sekolah) Rp650 ribu, jadi total anggaran untuk pembayaran gaji guru SD, SMP bertotal sekitar Rp 1,5 miliar.

“Aspirasi kami ini mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti, sebagai kebutuhan kami jelang Ramadhan ini cukup banyak,” ujarnya.

Wakil Ketua DPRD Banjarmasin HM Yamin ikut prihatin dengan para guru honorer tersebut.
Ia pun segera meminta, komisi IV DPRD Banjarmasin yang membidangi soal pendidikan dengan mitra kerja Disdik tersebut, untuk segera menindaklanjuti.

“Harapan saya, mudahan gaji para guru honorer ini segera dibayarkan. Sebab, guru ini yang paling dominan memberikan pengajaran di sekolah,”ungkapnya.

Selanjutnya, Wakil ketua komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Zainal Haki menanggapi pihaknya akan memanggil Disdik

“ Kami depan tepatnya 24 Maret 2022, akan kami panggil khususnya Disdik Banjarmasin untuk meminta kejelasan sampai gaji guru honorer belum dibayar,”katanya.(benk/iniberita.id)