INIBERITA.id, BANJARMASIN –
Polda Kalsel melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) telah berhasil membongkar penimbunan minyak goreng, di salah satu gudang yang berada di Jalan Gubernur Soebardjo RT.06 Desa Tatah Layap, Kabupaten Banjar, di tengah melonjaknya harga minyak goreng di pasaran, pada Jum’at (4/3/22) lalu.
“Sebanyak seribu dus berisi sekitar 31.320 liter minyak goreng kemasan berbagai merk kita diamankan bersama pemiliknya berinisial Z,” kata Direskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol Suhasto kepada awak media, Selasa (7/3).
Menurut Kombes Pol Suhasto,
Pihaknya sempat terkecoh dengan aktivitas di gudang tersebut, bahkan pihaknya mengira kegiatan bongkar muat barang di tempat itu, merupakan usaha distributor minyak goreng.
“Kita mengira gudang itu distributor tapi setelah kita geledah lagi ada tujuh jenis minyak goreng dengan merk berbeda,”ujarnya.
Berdasarkan perhitungan dari Ditreskrimsus Polda Kalsel, ada tujuh merk minyak goreng yang diamankan, yakni Bimoli 80 pcs, Sovia 7.820 pcs, Filma 1.050 pcs, Fortune 2.370 pcs, Fraiswell 410 pcs, Sania 2.740 pcs dan Jujur sebanyak 2.380 pcs.
Adanya penimbunan tersebut menjadi faktor kelangkaan minyak goreng yang melanda masyarakat saat itu.
“Sebenarnya kelangkaan ini terjadi ada beberapa faktor termasuk permasalahan global antara Rusia dan Ukraina serta salah satunya penimbunan seperti ini,” ujarnya.
Sedang motif penimbunan pelaku lakukan tegasnya, pihak kepolisian masih menyelidiki adanya keterlibatan orang lain dalam kasus tersebut.
“Motifnya masih kita dalami dan pelaku terus memeriksa, apakah ada keterlibatan orang lain dalam kasus ini yang jelas dia melakukan penimbunan ini sejak tahun lalu,” tegasnya.(benk)
