INIBERITA.id, BALANGAN- Sumber dana manusia (SDM) merupakan motor penggerak sebuah organisasi, dalam menjalankan program pembangunan. Berkaitan dengan itu, kedudukan dan peran Aparatur Sipil Negara(ASN), perlu mendapat perhatian secara terus menerus. Karena, tingkat pencapaian tujuan pembangunan, sangat ditentukan, oleh kualitas kinerja ASN itu sendiri.
“Setiap langkah harus diawali dengan rencana yang matang serta dituntut cepat merespon, bahkan berimprovisasi,terhadap perkembangan situasi,” kata Abdul Hadi, kepada media, Jumat(25/3/22).
Ditegaskan Bupati, yang lebih utama dalam sebuah tujuan pencapaian pembangunan itu, adalah merencanakan kinerja, bukan merencanakan anggaran atau money follow program.
Dengan posisi yang demikian, tidak terlepas dengan kebutuhan manajmen, namun manejemen yang efisien, sehingga untuk memacu kinerja ASN disemua tahapan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pembinaan hinga tindak lanjut penilaian.
“Pemerintah harus merencanakan semua kinerja, program dan kegiatan, tetapi pendanaannya tidak harus semuanya oleh pemerintah, bisa saja dari swasta, swadaya masyarakat maupun CSR,” tegasnya.
Sementara itu, Plt Kasatpol Pamong Praja Kabupaten Balangan Noor Aspariah mengungkapkan, pada pendidikan pelatihan yang dilaksanakan pihaknya yang pertama ini, adalah terkait UUD nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara.
Serta mengenai peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen ASN, peraturan Menpan-RB nomor 98 tahun 2018 tentang pengukuran indeks profesionalitas ASN, Mendagri nomor 7 tahun 2020 tentang pedoman formasi jabatan fungsional Polisi Pamong Praja dan materi lainnya. (wan/iniberita)