Di Diskominfo Batola, Karlie Hanafi Sosialisasikan Ideologi Pancasila

oleh -973 Dilihat
SOSIALISASI PANCASILA-Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalsel Dr H Karlie Hanafi Kalianda, SH, MH saat menyampaikan materi Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-nilai Ideologi Pancasila di Aula Kantor Diskominfo Kabupaten Batola di Marabahan.(foto : ist)

INIBERITA.id, BATOLA- Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Dr H Karlie Hanafi Kalianda SH MH kembali, sosialisasikan Ideologi Pancasila sebagai pandangan hidup bagi Bangsa Indonesia.

“Pancasila menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia untuk memberikan arah perilaku agar selaras dengan nilai luhur yang diyakini kebenarannya,” ujar Karlie Hanafi.

Hal itu diungkapkannya saat menyampaikan materi Sosialisasi Revitaslisasi danm Aktualisasi Nilai-nilai Ideologi Pancasila bertempat di Aula Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Barito Kuala (Batola) di Marabahan, Kamis (4/7/2024).

Dikesempatan itu Karlie Hanafi membeberkan Pancasila bukan hanya sebatas dasar negara di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tapi juga turut menjadi pandangan hidup bagi Bangsa Indonesia, karena unsur-unsur dalam Pancasila sejatinya tersusun dari beragam pandangan hidup dari masyarakat Indonesia.

Menurutnya beberapa pandangan hidup yang diadopsi dalam Pancasila antara lain nilai adat istiadat, nilai kebudayaan dan nilai religius.

“Semua nilai-nilai tersebut telah melekat erat pada masyarakat Indonesia semenjak dahulu kala. Setiap manusia mempunyai pandangan hidup dengan tingkatan berlainan dalam menentukan masa depannya,” jelasnya.

Baca Juga :   Revitalisasi Sungai Veteran, DPRD Banjarmasin Apresiasi Pemko Dapat Bantuan Bank Dunia

Ditambahkannya Pancasila yang dijadikan pandangan hidup berarti keberadaannya dapat memberikan arah perilaku masyarakat Indonesia agar sesuai nilai luhur yang diyakini kebenarannya.

Staf Ahli DPRD Provinsi Kalsel H Puar Junaidi S Sos SH MH selaku narasumber mengatakan ada sejumlah manfaat yang bisa dirasakan menjadikan Pancasila sebagai pandangan hidup, yaitu Bangsa Indonesia dapat menjadi bangsa yang berdiri kokoh sebagai bangsa merdeka dan berdaulat.

Kemudian Pancasila menjadi pedoman pemecahan permasalahan yang dihadapi.

Pancasila turut sebagai pedoman bangsa Indonesia dalam membangun dirinya sendiri dan berhubungan dengan bangsa lain. Pancasila sebagai kerangka acuan, baik menata kehidupan pribadi atau interaksi di antara manusia, dalam kehidupan bermasyarakat serta alam sekitar dan Pancasila menjadi penuntun dan penunjuk arah bagi bangsa Indonesia di segala kegiatan, aktivitas hidup dan kehidupan berbagai bidang Bangsa Indonesia turut mewarisi nilai budaya yang melandasi tata kehidupan.

Dijelaskannya makna Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa berarti nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan telah diyakini kebenarannya, kebaikannya, keindahannya dan kegunaannya bagi bangsa Indonesia.

Baca Juga :   Terkait Penyelenggaran Kearsipan, Pra Pansus DPRD Menggelar Rapat Perdana

“Itu sesuai dengan sila-sila yang terkandung dalam Pancasila,” jelasnya.

Dikatakannya, Pancasila menjadi pedoman kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Disamping itu bangsa Indonesia juga memiliki tekad kuat dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila pada kehidupan nyata.

Ditambahkannya nilai-nilai Pancasila sudah melekat pada tata kehidupan masyarakat dan menjadi norma saat bersikap dan bertindak.

“Pancasila yang berfungsi sebagai pandangan hidup, maka seluruh nilai Pancasila diterapkan pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara bangsa Indonesia,”katanya.

Kegiatan Sosialisasi Revitalisasi dan Aktulisasi Nilai-nilai Ideologi Pancasila dengan tema.

Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila” dihadiri Kepala Diskominfo Kabupaten Batola Hery Sasmita S STP MAP beserta jajarannya semuanya terlihat serius mengikuti materi demi materi yang disampaikan narasumber.(sop/iniberita)

No More Posts Available.

No more pages to load.