INIBERITA. id, BANJARMASIN – Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin melaksanakan kunjungan lapangan, ke Rumah Sakit (RS) Sultan Suriansyah Banjarmasin, milik Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.
Kunjungan tersebut dipimpin langsung, Ketua Komisi IV Saut Nathan Samosir yang merupakan langkah awal, sebagai koordinasi dan evaluasi tingkat pelayanan kesehatan, baik pelayanan ruang rawat inap, layanan Poli, Unit Gawat Dararut (IGD), sekaligus menjalankan fungsinya sebagai pengawasan, terhadap rumah sakit yang berplat merah
Ketua komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Saut Nathan Samosir mengungkapkan, kunjungan komisi IV untuk melihat secara dekat, sebagaimana pelayanan kesehatan yang dilakukan pihak RS Sultan Suriansyah, terutama dalam pasca menurunnya pasien Covid-19 tersebut.
Dalam dialog tersebut, banyak saran, masukan serta pertanyaan yang disampaikan, oleh rekan-rekan komisi IV, bahkan berkembang setelah pihaknya melihat kondisinya, salah satunya mempertanyakan fasilitas yang tidak dimanfaatkan, seperti tempat tidur paca pasien Covid-19 tersebut.,
“Memang perlu ditingkatkan terutama soal pelayanan, baik di poliklinik maupun di ruang rawat inap,” ungkap Saut panggilan akrabnya.
Kendati demikian ujar Saut, pihak tetap mengapresiasi dan merasa bangga, tingkat kunjungan dan kepercayaan masyarakat untuk berobat ke RS Sultan Suriansyah semakin meningkat. Oleh karena itu, pihaknya minta agar pembenahan fasilitas, bisa dipersiapkan dari sekarang.
“Kami minta agar secepatnya dilakukan pendataan, apa saja kebutuhan paling mendesak, agar tingkat pelayanan di RS bisa optimal, komisi IV siap mengawal anggarannya, jika memang itu diperlukan,”ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) RS Sultan Suriasnyah Ahmad Syaukani, mengatakan, sejauh ini ada beberapa hal yang tengah dipersiapkan. Adalah, mengajukan usulan pembelian alat CT Scan dan pembebasan lahan di samping bangunan rumah sakit.
Selain itu, pihak RS Sultan Suriasnyah saatnya menyiapkan area parker yang presentative, kalau dilihat kondisi sekarang ini, harus ada perluasan area atau lahan, seiring meningkatnya jumlah kunjungan pasien ke rumah sakit.
“Ada rencana kita menambah fasilitas berupa CT Scan, sehingga kita tidak perlu lagi, memberikan rujukan ke RS lain untuk melakukan prosedur ini. Memang harganya memang cukup besar, hal itu sudah kita sampaikan ke Dewan,” katanya. (ridho/iniberita).
