INIBERITA.id, BANJARMASIN- Badan Kesejahteraan Sosial Pemuda Pancasila Kalimantan Selatan (BKS PP) Kalsel, melaksanakan programnya, sambil berwisata susur Sungai Martapura.
Ketua bidang Pariwisata dan Budaya BKS PP Kalsel Hj Ely Rahmi mengungkapkan, kegiatan susur Sungai Martapura dilaksanakan Minggu (22/1/23), merupakan program BKS Kalsel tersebut.
Untuk mengawali kegiatan susur Sungai Martapura, salah satu andalan wisata sungai Kota Banjarmasin, dengan judulkan Kota Seribu Sungai tersebut, para pengurus dan anggota BKS PP Kalsel, dari Siring Tendean Menara Pandang, ke Kampung Biru Sungai Bilu Kecamatan Banjarmasin Timur, menggunakan perahu wisata mesin (kelotok mesin).
“Kegiatan ini bertujuan melihat secara dekat kehidupan masyarakat bandaran sungai Martapura, sekaligus berwisata dengan menggunakan kelotok mesin, dulu sebagai transportasi air andalan masyarakat Banjarmasin,”ungkap nya, kepada media iniberitaid. Minggu (22/1/23).
Lebih jauh dijelaskan Ely panggilannya, Banjarmasin yang dikelinglingi sungai tersebut, berdasarkan sejarah yang dirinya dapatkan, Sungai Martapura yang menyambut ke Sungai Barito, masyarakatnya menggunakan transportasi sungai.
Karena, transportasi darat hampir belum dibangun, dimana sungai-sungai tersebut, digunakan sebagai prasarana transportasi yang menghubungkan, berbagai kecamatan ataupun kelurahan di Banjarmasin. aktivitas-aktivitas, tidak sekarang ini, infrastuktur darat dibangun, oleh baik pemerintah provinsi maupun kota.
“Dengan demikian, kegiatan susur Sungai Martapura yang dilaksanakan BKS PP Kalslel ini, salah satunya untuk mengenang sejarah kehidupan masyarakat tempo dulu menggunakan transportasi sungai,”jelasnya.
Ketua BKS PP Kalsel Lies Noor Marlyna menambahkan, kegiatan susur sungai Martapura, salah satu wisata berbasis sungai ini, perlu di dukungan semua pihak, agar wisata susur sungai lebih terkenal lagi, baik para wisatawan lokal maupun asing.
Salah satunya pemerintah kota, harus genjar melakukan promosi, disamping melakukan pembenahan, khususnya bangunan dibandar sungai Martapura perlu ditata dengan serius dan tidak kalah penting lagi, adalah keberadaan sampah disungai perlu dikelola lagi.
Sehingga, bukan didaratan saja disebut-sebut bungas, tetapi Sungai Martapura juga ikut Bungas,karena pengembangan wisata, transportasi dan ekonomi kreatif berbasis sungai, dikelola dengan baik.
“Besar harapan kami kegiatan susur sungai dari BKS PP Kalsel ini, dapat direspon posiitif, kegiatan ini salah satu mengenalkangi wisata yang ada di Kalsel ke seluruh Pemuda Pancasila pusat dan PP se Indonesia,”tambahnya. (silvi/iniberita)
