INIBERITA.id, JAKARTA- Dinas Kominfo dan Statistik DKI Jakarta telah lama menerapkan e Lapor salah satu dari 13 layanan aduan masyarakat yang ada, selain SP4N Lapor.
Untuk mempelajari dan adopsi aplikasi tersebut tim dari Dinas Komunikasi, Informatika,Statistik dan Persandian (DKISP) Banjar lakukan kunjungan ke kantor Dinas Kominfo dan Statistik DKI Jakarta, Kamis (2/3/23) siang.
Kedatangan tim diterima Manajer Operasional dan Respon Ari Setiobudi dan dijelaskannya, aplikasi JAKI (Jakarta Kini) dengan 13 kanal pengaduan masyarakat.
Kemudian mempresentasikan tentang inovasi JSC (Jakarta Smart City) yang telah diunduh lebih dari dua juta pengguna di Google Play Store sejak diluncurkan awal 2022.
“JSC juga banyak menerima penghargaan dari dalam dan luar negeri dan menjadi percontohan daerah lain dalam setiap kunjungan kaji tiru,”jelas Ari.
Ketua Rombongan DKISP Banjar Kabid Informasi Komunikasi Publik (IKP) Muhari mengatakan, DKI Jakarta telah menerapkan sistem aduan ini yang merupakan bagian dari Smart City.
Menurutmya, aplikasi pengaduan ini terintegrasi, aduan tidak hanya dari aplikasi, tetapi juga mengambil dari media sosial termasuk media sosial kepala daerah untuk ditindaklanjuti.
“Setiap follow up ada progres dan nilainya serta estimasi waktunya,” kata Muhari.
Muhari menambahkan, layanan ini 24 jam ditunjang 200 SDM tenaga ahli dan untuk Kabupaten Banjar yang bisa diterapkan, tidak hanya di SP4N Lapor tetapi juga melalui media lain.
Seperti di DKI Jakarta mereka punya payung hukum Pergub bisa di Kabupaten Banjar dengan Perbub.
“Banyak ilmu yang bisa diserap dari kunjungan ini terutama pihak Diskominfo DKI juga siap untuk memberikan pelatihan atau mendorong tenaga pengelola Lapor ini agar nantinya menjadi ahli dalam aplikasi terintegrasi dan menguasai program programnya,” ujar Muhari.
Kegiatan ini ikut berhadir Divisi Management Produk dan Layanan Diskominfo DKI Hana didampingi Tim Tanaga Ahli dan dari DKISP Banjar hadir Prakom Mahir Fetty Noormiyanti dan Operator SP4N Lapor Siti Sarifah.(rilbanjar/iniberita)