INIBERITA.id, JAKARTA- Sinar ultraviolet mulai menggila pada pukup 09.00. Wilayah timur terpantau berstatus ‘extreme’ atau sangat bahaya. Di wilayah tengah hingga barat pun sudah mulai akan intens terkena ultraviolet.
Untuk itu, disarankan untuk tak berada di luar ruangan dalam waktu lama. Selalu siap sedia tabir surya dan memakai pakaian tertutup agar terlindungi dari bahaya matahari.
Puncak sinar ultraviolet akan terjadi cukup lama dari pukul 10.00 hingga 13.00. Secara bergantian, wilayan Indoensia bagian tengah, barat, dan timur, akan kebagian paparan sinar ultraviolet dengan status ekstrem.
Menurut pemaparan BMKG, jika berada di luar ruangan tanpa perlindungan, sinar ultraviolet ekstrem akan mengakibatkan kerusakan kulit dan mata.
Kulit bisa terbakar dalam hitungan menit. Untuk itu, sebaiknya terus berada di dalam ruangan jika tak mendesak harus ke luar.
Sinar UV akan kembali normal pada pukul 16.00 WIB hingga malam hari. Semoga informasi ini bermanfaat.
Selengkapnya di
https://www.cnbcindonesia.com/news/20230408202446-4-428242/hari ini_wilayah-ri-panas-mendidih-ini-pesan-bmkg.
Bersiaplah untuk gelombang panas
Bersiaplah untuk suhu tinggi antara 40°-50°C. Selalu minum air bersih dan minum perlahan. Hindari air dingin atau es.
Saat ini, Malaysia, Indonesia, Singapura, dan negara lain sedang mengalami “gelombang panas”.
Apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.
1. Dokter mengatakan jangan terus minum air yang sangat dingin saat suhu mencapai 40°C karena pembuluh darah kecil kita bisa pecah atau meledak.
Konon di hari yang panas, seorang teman dokter masuk dari luar. Berkeringat deras, ingin segera mendinginkan diri, ia segera membasuh kakinya air dingin. Tiba-tiba, tak terlihat lagi, ia terjatuh. Ambulans segera dipanggil dan dibawa ke rumah sakit.
2. Saat panas mencapai 38°C dan Anda datang dari luar, ayo lakukan pemanasan. Jangan minum air dingin. Boleh minum air panas atau hangat, tapi minumnya pelan-pelan.
Jangan langsung mencuci tangan atau kaki, dan jangan mencuci atau membasahi area yang terkena sinar matahari. Habiskan setidaknya 30 menit atau setengah jam sebelum mencuci atau mandi.
3. Seorang pria menjadi dingin karena panas dan segera mandi. Setelah mandi, dia dibawa ke rumah sakit dengan rahang kaku. Dia mengalami stroke.
Tindakan pencegahan: hindari minum air yang sangat dingin saat musim panas atau jika Anda sangat lelah, karena dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit atau menyempit, yang dapat menyebabkan stroke.
Ajari anak-anak dan teman sekamar Anda sebagai pengingat satu sama lain.(ril/iniberita)