DPRD Banjarmasin Inginkan Perubahan SOTK untuk Tingkatkan Kinerja

oleh -1347 Dilihat
Teks foto (Istimewa). Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Mathari saat pimpin rapat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang SOTK yang dilaksanakan di ruang Komisi I gedung Dewan, Selasa (2/9/2025).

INIBERITA.id, BANJARMASIN – DPRD Kota Banjarmasin inginkan perubahan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) untuk meningkatkan kinerja, di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.

Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Mathari menyampaikan, perubahan tersebut tidak boleh hanya sebatas penyusunan ulang kelembagaan, tetapi harus diarahkan untuk memperkuat kinerja aparatur pemerintahan, khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Mathari menegaskan, perubahan SOTK adalah bagian dari kebutuhan dinamika organisasi pemerintahan. Dengan tantangan pembangunan yang semakin kompleks, baik di bidang infrastruktur, ekonomi, maupun pelayanan publik, Pemko Banjarmasin dituntut memiliki struktur yang lebih ramping, efektif, dan mampu bergerak cepat.

“Perubahan SOTK ini jangan sampai hanya formalitas. Yang paling penting adalah bagaimana masyarakat bisa merasakan pelayanan yang lebih mudah, cepat, dan transparan. Karena pada akhirnya, ukuran keberhasilan pemerintah adalah kepuasan masyarakat terhadap layanan yang mereka terima,”tegasnya, usai rapat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang SOTK yang dilaksanakan di ruang Komisi I gedung Dewan, Selasa (2/9/2025).

Politisi PKS ini juga menyoroti, bahwa beberapa perangkat daerah di Pemko Banjarmasin masih perlu diperkuat, agar lebih fokus dalam menjalankan program pembangunan.

Baca Juga :   Wali Kota Yamin: PD PAL Harus Susun Rencana Bisnis Sebelum Penyertaan Modal

Kalau struktur sudah tepat, otomatis pembagian tugas lebih jelas, koordinasi antar SKPD juga lebih baik. Jadi pelayanan bisa lebih maksimal, selanjutnya dewan siap mengawal pembahasan perubahan SOTK ini.

Pihaknya akan memastikan agar rancangan yang disusun pemerintah benar-benar sesuai dengan kebutuhan daerah, bukan semata-mata karena faktor politis atau administratif.

Selain itu, ia berharap Pemko Banjarmasin dapat belajar dari daerah lain yang berhasil meningkatkan kinerja birokrasi, melalui penyusunan ulang struktur organisasi. Dengan demikian, perubahan ini bisa menjadi momentum untuk memperbaiki sistem kerja sekaligus membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah.

“Harapan kita bersama, perubahan SOTK mampu menciptakan birokrasi yang lebih efisien, tidak berbelit-belit, dan yang terpenting masyarakat puas dengan layanan yang diberikan,”ujarnya.(benk/iniberita).

No More Posts Available.

No more pages to load.