INIBERITA.id,BANJARMASIN– Mulai pengamen, pengemis (gepeng) hingga petugas relawan BPK, semarak melakukan minta-minta dan menarik sumbangan, di lokasi Pasar Wadai Ramadhan di Siring Menara Pandang.
Hal ini dampak lemahnya pengawasan, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), sehingga leluasanya baik gepeng lakukan aksinya minta-minta, maupun relawan BPK menarik sumbangan, ditempat dinilainya strategis untuk menarik balasa kasihan masyarakat di Pasar Wadai Ramadhan tersebut.
“Kita saat ingin beli jajanan, ada petugas menyodorkan kotak sumbangan dan ada pula yang genjreng-genjreng gitar,”ungkap Riduan, warga Gatot Subroto, Banjarmasin Timur.
Hal senada dengan Rama salah seorang pengunjung mengungkapkan, sehingga kondisi Pasar Wadai sekarang, kurang nyaman bagi pengunjung, padahal ini baru hari kedua dibuka Walikota H Ibnu Sina, sudah dipenuhi aktivitas gepeng dan relawan BPK.
Baik menadahkan tangannya maupun menyodorkan karcis dari satu stand pedagang ke stand pedagang lainnya, permasalahan harus ditindak secepatnya.
“Jangan sampai Pasar Wadau Ramadhan di Siring Menara Pandang, sebagai tempat menarik sumbangan dan minta-minta saja,”ungkapnya.
Kepala Satpol PP Banjarmasin Ahmad Muzaiyin mengatakan, permasalahan ini akan pihaknya tindaklanjuti, dengan melakukan pengawasan lebih ketat lagi.
“Namun tindakan kami hanya secara persuasif dan teguran, agar mereka tidak beraktivitas di lokasi Pasar Wadai, siap membackup apabila diminta pihak penyelenggara,”katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjarmasin Muhlis Rida, mengimbau bagi relawan BPK untuk tidak melakukan sumbangan di Pasar Wadai Ramadhan.
Menurutnya, secara resmi terkait penarik sumbangan belum ada, maka pihaknya hanya mengimbau saja,.
“Namun pihaknya tetap tidak memperbolehkannya. Karena tak ada aturan, kami hanya mengimbau, sebaiknya kalau mau minta sumbangan, hanya di lingkungan domisili BPK bersangkutan saja,”ungkapnya.(ridho/iniberita)
