Hadiri Festival Bagarakan Sahur, Ketua Dewan Balangan Minta Hindari Kegiatan Melanggar Norma Agama

oleh -918 Dilihat
Teks foto. Hadiri Festival Bagarakajn Sahur Ketua dewan minta hindari kegiatan langgar normal agama.

INIBERITA.id,BALANGAN- Ketua DPRD Balangan hadiri Festival ‘Bagarakan Sahur’ atau membangunkan warga di bulan Ramadan, agar bangun untuk makan sahur. Kegiatan ini, diikuti belasan kelompok dari berbagai kecamatan.

Turut memeriahkan festival ini, Bupati Balangan H Abdul Hadi, Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin, Ketua DPRD Balangan Ahsani Fauzan beserta stakeholder untuk bersama menyaksikan kegiatan tersebut.

Ketua Dewan Balangan Ahsani Fauzan mengapresiasi kegiatan ini, menurutnya ‘Bagarakan Sahur’ mampu menambah kemeriahan bulan Ramadhan.

“Alhamdulillah kita dapat berhadir di kegiatan ini, tentunya kegiatan ini sangat bagus,” ujarnya. Selasa (11/4/23).

Politisi dari partai Golkar ini mengatakan, dirinya mengharapkan acara ini, berjalan dengan lancar dan kondusif, jangan sampai melakukan hal-hal yang tidak dibenarkan, oleh norma dan aturan.

“Mislanya usai kegiatan ini, kumpul-kumpul mabuk-mabukan dan kegiatan melanggar norma dan aturan sebaiknya dihindari,”katanya.

Sementara itu, Bupati Balangan H Abdul Hadi mendesak, para kreator seni membangun orang untuk bersahur atau ‘Bagarakan Sahur’ untuk masyarakat yang lebih kreatif, agar mau menerima panggilan sahur yang dilantangkan.

Baca Juga :   Yamin-Ananda Banjarmasin Ingin Jadikan Kota Metropolitan Yang Nyaman dan Manusiawi

“Saya tertekan kepada para kreator seni Bagarakan Sahur jangan terlalu berharap masyarakat mau menerima panggilan sahur yang kalian lantangkan, tetapi berusahalah sekreatif mungkin untuk membuat panggilan sahur yang dapat diterima masyarakat,” ungkap bupati, saat membuka acara Festival Bagarakan Sahur di Paringin.

Abdul Hadi minta ujarnya, kalau hal tersebut sudah dilakukan, itulah kreativitas yang benar-benar diharapkan untuk pengelolaan tradisi Bagarakan Sahur di banua ini.

“Dengan banyaknya tradisi kita dalam mengisi bulan Ramadhan, itu artinya bulan Ramadhan itu bukan semata mata masalah religi saja tapi juga memiliki banyak sisi lainnya terutama juga memiliki sisi festival,” ujarnya.(iwn/iniberita)

No More Posts Available.

No more pages to load.