INIBERITA.id, BALANGAN- Lantaran jarang tersentuh oleh pihak pemerintah daerah, relawan Sahabat Dusun Peduli (SDP) di Balangan, terpaksa turun kelapangan untuk membagikan, dengan memberikan membantu warga masyarakat Kabupaten Balangan yang berada di pelosok-pelosok desa.
Ketua SDP Balangan Rifanesha mengungkapkan, dalam beberapa hari belakangan ini, pihaknya terus ke pelosok desa untuk melakukan pendekatan, kepada warga terkait sekaligus menanyakan keadaan mereka di lokasi.
Berdasarkan dari keterangan mereka, ada tempat ibadah yang sering terendam air jika hujan deras, mereka sudah berusaha mengajukan proposal untuk keperluan mushola mereka.
“Tapi belum ada respon dari pihak pemerintah setempat, di sinilah peranan kami dan para dermawan, agar membantu masyarakat desa tersebut,” kata Rifan kepada media di Paringin, Minggu (1/5/22)
Menurut dia, pihaknya bergerak langsung dan turun ke tujuan untuk mencari info lokasi, sesuai dengan target penyaluran, karena pemerintah setempat sendiri, tidak pro aktif dalam mencari hal tersebut.
Selanjutnya, para relawan pihaknya bergerak cepat, salah satunya untuk mengetuk pintu hati pihak pemerintah daerah, agar kiranya lebih memperhatikan, keadaan warga pelosok yang masih banyak belum tersentuh apapun, bahkan ada yang tidak pernah, sama sekali di datangi dari berbagai instansi dimana pun.
“Kami hanya menjembatani segala sesuatunya yang sudah ada dan kami pun bergerak tanpa syarat, yaitu melakukannya dengan budget seadanya,” ujarnya.
Lebih jauh ditegaskan Rifan, sebelumnya sebuah masjid memerlukan Al-qur’an, pihaknya bagikan ke media sosial, akhirnya banyak yang ingin berpartisipasi dalam kebaikan, yaitu mengirim sejumlah uang untuk dibelikan Al-qur’an.
Selain itu, ada donator yang ingin menyumbang untuk perbaikan langgar yang kurang layak, pihaknya jalankan hingga pemantaun progres perbaikannya.
“Digaris bawahi tim relawan SDP melaksanakan tugas ini tanpa digaji, jika relawan bisa makan dan minum saat pelaksanaan program itu, salah satunya bantuan dari yayasan berupa biaya operasional,”tegasnya. (wan/iniberita).
