INIBERITA.id, BANJARMASIN- Ketua DPRD Banjarmasin Rikval Fachruri salah satu kandidat calon kuat, sebagai Ketua Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia, pada Musyawarah Nasional (Munas) VI ADEKSI di Semarang, April mendatang.
Karena, pencalonan politisi Partai Golkar ini, diusulkan beberapa DPRD kota lainnya, pada Rapat Koordinasi Nasional I pada 20-22 Januari di Jakarta kemarin.
Bahkan, Ketua DPRD Banjarmasin Rikval Fachruri menyatakan, siap menjadi Ketua Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI), pada Musyawarah Nasional (Munas) VI ADEKSI di Semarang tersebut.
Menurutnya, ada enam kandidat Ketua ADEKSI lainnya antara lain Dance Ishak (Ketua DPRD Salatiga), Ir Yulian Effendi (Ketua DPRD Lubuk Linggau), Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera (Ketua DPRD Banjarbaru), Andi Faizal Sofyan Hasdam (Ketua DPRD Jambi), Kemas Faried Alfarelly (Ketua DPRD Jambi), dan Hj Aisah Renhoat (Ketua DPRD Kota Tual).
“Saya siap untuk menjalankan organisasi ini kalau diberikan amanah kepadanya,”ungkap Rikval Fachruri, Rabu (22/1/2025) di Kantor DPRD Banjarmasin.
Rikval Fachruri menjelaskan, pada Rapat Koordinasi Nasional I di Jakarta itu, mengusung tema Tantangan DPRD Kota di Era Digital, Kemajuan Teknologi Informasi, Transparansi Informasi Publik, dan Akuntabilitas Kinerja.
Hal ini menjadi semangat tersendiri, bagi wakil rakyat dalam mengabdikan dirinya untuk masyarakat serta menjalankan Tugas Pokok sebagai anggota DPRD Banjarmasin.
“Peran dewan itu untuk berkontribusi kepada pembangunan daerahnya, sehingga peran ADEKSI sangat penting dan harus diperkuat untuk kedepan, karena Kalimantan merupakan merupakan pintu gerbang Ibu Kota Negara,”jelasnya.
Ditegaskan Rikval panggilannya, di era digital ini, DPRD merupakan bagian tentunya dalam menghadapi berbagai tantangan, selanjutnya memengaruhi peran dan fungsinya, sebagai lembaga legislatif di tingkat daerah.
Digitalisasi salah satunya yang telah mengubah cara masyarakat pikir dan berinteraksi dalam mengakses informasi serta berpartisipasi, dalam pengambilan keputusan publik.
“Tantangan utama DPRD di era digital adalah meningkatnya tuntutan transparansi dan akuntabilitas dari masyarakat, dengan kemajuan teknologi informasi itu, masyarakat dapat dengan mudah mengakses data dan informasi terkait kinerja DPRD, bahkan masyarakat sekarang lebih kritis, dalam mengambil keputusan dan kebijakan yang diambil oleh para anggota legislatif tersebut,”tegasnya.(benk/iniberita).