Komisi III DPRD Kalsel Ajukan Penambahan Kuota BBM Subsidi Untuk Mendukung Operasional Bus Trans Banjarbakula

oleh -1511 Dilihat
Teks foto. Komisi III DPRD Provinsi Kalsel melakukan kunjungan kerja, ke Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas)

INIBERITA.id, JAKARTA – Dalam rangka meningkatkan kelancaran operasional transportasi publik di Kalimantan Selatan, Komisi III DPRD Provinsi Kalsel melakukan kunjungan kerja, ke Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) di Jakarta, pada Jumat (17/1/2025).

Kunjungan itu difokuskan untuk membahas permohonan penambahan kuota BBM bersubsidi yang diperlukan, oleh Bus Trans Banjarbakula, layanan transportasi yang menjadi andalan masyarakat di kawasan Banjarbaru, Banjarmasin, Martapura, dan sekitarnya.

Wakil Ketua DPRD Kalsel H Kartoyo pimpinan rombongan Komisi III,  disambut langsung oleh Komite BPH Migas Saleh Abdurahman dan Eman Salman, serta Anwar Ropiq, Kordinator Pengaturan BPH Migas.

Dalam pertemuan tersebut, Komisi III secara khusus menanyakan mekanisme pengajuan serta kemungkinan realisasi permohonan penambahan kuota BBM bersubsidi yang dirasa sangat penting untuk mendukung keberlanjutan layanan Bus Trans Banjarbakula.

Koordinator Pengaturan BBM BPH Migas Anwar Rofiq, membuka diskusi menjelaskan, terkait pengelolaan kegiatan usaha di sektor hilir minyak dan gas bumi, termasuk proses pengalokasian BBM bersubsidi di setiap wilayah, bahwa kuota BBM bersubsidi untuk Provinsi Kalimantan Selatan akan mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2025. Dari kuota sebesar 307.844 kiloliter (KL) di tahun 2024, jumlah ini akan bertambah menjadi 380.291 KL di tahun 2025.

Baca Juga :   Peringatan PSN 2025, Gubernur Gaungkan Pengurangan, Pemilahan dan Mengelola Sampah kepada Masyarakat

Menurutnya peningkatan kuota ini, telah memperhitungkan permohonan yang diajukan, oleh Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel, khususnya kebutuhan solar bersubsidi untuk mendukung pengisian bahan bakar Bus Trans Banjarbakula. Dinas Perhubungan telah mengusulkan, agar SPBU tertentu ditunjuk sebagai titik pengisian bahan bakar solar subsidi bagi bus-bus tersebut, sehingga operasional layanan ini dapat terus berjalan tanpa hambatan.

H Kartoyo dalam kesempatan itu mengungkapkan, apresiasi atas penjelasan yang diberikan BPH Migas, ditegaskannya bahwa permohonan ini, diajukan demi mendukung salah satu program transportasi publik andalan pemerintah daerah.

Setelah bertemu dengan pihak BPH Migas, pihak mendapatkan solusi dalam hal penambahan Kouta BBM untuk Bus Trans Banjarbakula dan pihaknay akan  bicarakan lanjut, dengan pihak Pertamina bagaimana solusi yang terbaik , sedangkan dari segi Kouta pihaknya, telah ada penambahan Kouta untuk tahun 2015, menjadi KL 380 291, Bus Trans Banjarbakula telah menjadi solusi transportasi yang sangat membantu masyarakat.

“Terutama dalam menyediakan aksesibilitas yang nyaman dan terjangkau di kawasan metropolitan Banjarbakula. Dengan adanya tambahan kuota BBM bersubsidi, kami optimis layanan ini akan semakin maksimal dalam melayani kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga :   Di Barito Kualas, H Jahrian Serap Aspirasi Warga Sungai Pitung

Selain membahas soal kuota, dalam pertemuan tersebut tambahnya, juga membahas tantangan yang dihadapi oleh daerah, dalam mendistribusikan BBM bersubsidi secara tepat sasaran. Salah satu poin penting adalah, perlunya sistem pengawasan yang lebih ketat untuk memastikan, bahwa solar subsidi benar-benar digunakan untuk tujuan yang sesuai, termasuk mendukung transportasi publik seperti Bus Trans Banjarbakula.

Komisi III berharap hasil pertemuan ini, dapat segera ditindaklanjuti oleh BPH Migas, sehingga penambahan kuota BBM bersubsidi dapat direalisasikan dalam waktu dekat. Dengan demikian, upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan layanan transportasi publik dan mengurangi beban masyarakat dapat berjalan dengan optimal.

Kunjungan ini menjadi salah satu bentuk komitmen DPRD Kalsel, dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat di bidang transportasi. Dengan peningkatan kuota BBM subsidi, diharapkan layanan Bus Trans Banjarbakula akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi mobilitas masyarakat serta perekonomian daerah.(sop/iniberita).

 

No More Posts Available.

No more pages to load.