INIBERITA.id, BANJARBARU – Peningkatan kualitas sanitasi terus menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel). Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, pembangunan 40 unit tangki septik individu yang tersebar di lima kabupaten/kota kini memasuki tahap akhir dan ditargetkan selesai sepenuhnya sebelum 20 September 2025.
Kepala Dinas PUPR Kalsel, Nisha Rinthiarni, menyampaikan bahwa program ini tidak hanya sekadar pembangunan fisik, melainkan bagian dari gerakan besar menuju lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari pencemaran.
“Secara umum progres pembangunan tangki septik individu ini sudah hampir rampung. Kami menargetkan sebelum 20 September seluruh unit dapat selesai dan segera digunakan oleh masyarakat,” ujar Nisha. Senin (8/9/2025).
Langkah Nyata untuk Sanitasi Layak, Program pembangunan tangki septik individu ini ditujukan kepada masyarakat di daerah yang dinilai masih membutuhkan peningkatan sarana sanitasi. Pemprov Kalsel melalui Dinas PUPR berupaya memastikan bahwa setiap keluarga memiliki akses terhadap fasilitas pengolahan limbah rumah tangga yang layak.
Dengan adanya 40 unit tangki septik baru, diharapkan kebiasaan membuang limbah langsung ke saluran air atau sungai dapat ditekan. Selama ini, perilaku tersebut menjadi salah satu penyebab menurunnya kualitas lingkungan dan memicu berbagai masalah kesehatan.
“Sanitasi sehat itu bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga menyangkut kualitas hidup masyarakat. Lingkungan yang bersih akan berdampak langsung pada kesehatan keluarga,” tegas Nisha.
Lebih jauh dijelaskannya, menjawab kebutuhan di lima kabupaten/kota penerima manfaat program ini, dipilih berdasarkan kebutuhan mendesak masyarakat serta kondisi infrastruktur sanitasi yang ada. Pembangunan tangki septik dilakukan secara merata agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas, tidak hanya terpusat di satu wilayah.
Warga setempat menyambut positif program ini. Menurut mereka, kehadiran tangki septik individu menjadi solusi praktis untuk mengelola limbah rumah tangga, sekaligus mengurangi risiko pencemaran air tanah dan sungai.
“Biasanya kami membuang limbah langsung ke parit, sekarang alhamdulillah ada tangki septik. Semoga lingkungan jadi lebih bersih,”jelasnya.
Komitmen Jangka Panjang, Selain membangun, Dinas PUPR Kalsel juga menegaskan komitmennya dalam melakukan pengawasan dan pendampingan penggunaan fasilitas ini. Pemerintah ingin memastikan bahwa tangki septik yang sudah dibangun benar-benar dimanfaatkan sesuai peruntukannya dan dapat bertahan lama.
“Pembangunan ini merupakan langkah awal. Ke depan, Pemprov Kalsel akan terus mendorong program sanitasi sehat lainnya agar semakin banyak warga yang merasakan manfaatnya,” tambah Nisha.
Dengan target rampung sebelum 20 September 2025, program 40 unit tangki septik individu ini menjadi salah satu capaian nyata Pemprov Kalsel dalam bidang infrastruktur sanitasi. Harapannya, program serupa bisa terus diperluas sehingga Kalimantan Selatan benar-benar bebas dari persoalan sanitasi yang selama ini menjadi tantangan di daerah-daerah berkembang.(adv/iniberita).