Wali Kota Yamin Antusias Ikuti Perlombaan Julung Tradisional, Warga Harap Jadi Agenda Tahunan

oleh -1440 Dilihat
Teks foto (Istimewa). Wali Kota Banjarmasin HM Yamin HR, dihadiri Wakil Wali Kota Banjarmasin Hj Ananda, Ketua PKK Kota Banjarmasin Hj Neli Listriani, Ketua DPRD Kota Banjarmasin Rikval Fachruri

INIBERITA.id, BANJARMASIN- Suasana tepian sungai Martapura di Kota Banjarmasin, Minggu (7/9), tampak berbeda dari biasanya. Ratusan warga memadati kawasan Siring Balai Kota Banjarmasin untuk menyaksikan perlombaan julung tradisional atau Balap Baanam tersebut.

Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi (Harjad) ke-499 Kota Banjarmasin, perlombaan khas Banua ini tidak hanya menjadi tontonan yang seru, tetapi juga menghidupkan kembali semangat budaya sungai yang sudah melekat erat dengan kehidupan masyarakat.

Perlombaan Balap Baanam ini, dibuka secara resmi oleh Wali Kota Banjarmasin HM Yamin HR, dihadiri Wakil Wali Kota Banjarmasin Hj Ananda, Ketua PKK Kota Banjarmasin Hj Neli Listriani, Ketua DPRD Kota Banjarmasin Rikval Fachruri, serta jajaran terkait dan masyarakat.

Wali Kota Banjarmasin H M Yamin HR, hadir langsung menyaksikan jalannya lomba dan mengaku sangat antusias. Bahkan, ia beberapa kali tampak bertepuk tangan dan memberi semangat kepada peserta yang beradu cepat mendayung julung di atas aliran sungai.

“Perlombaan julung ini bukan hanya sekadar hiburan, tapi juga pelestarian budaya sungai yang menjadi identitas Banjarmasin. Kita harus terus menjaga dan mewariskan tradisi ini kepada generasi muda,” ujar Yamin.

Baca Juga :   Bupati Balangan Merasa Difitnah Terkait Keterangan Terdakwa Kasus PT ADCL

Menurutnya, perlombaan tradisional seperti ini juga dapat menjadi daya tarik wisata khas Banjarmasin, sekaligus mengingatkan masyarakat akan pentingnya sungai sebagai pusat kehidupan sejak dulu.

“Sungai bukan hanya jalur transportasi, tetapi juga ruang kebersamaan dan budaya. Tradisi ini adalah warisan yang tidak boleh hilang,” tambahnya.

Perlombaan julung sendiri ujarnya diikuti diikuti sebanyak 64 peserta dalam perlombaan Jukung trandisional atau Balap Baanam tersebut. mulai dari pemuda hingga warga senior yang masih piawai mendayung perahu kecil tersebut.

Dengan ukuran perahu yang ramping, para peserta harus menunjukkan keterampilan dan keseimbangan agar bisa melaju kencang tanpa terbalik di tengah riuh tepuk tangan penonton.

“Ini adalah salah satu lomba yang akan menghubungkan tali silaturrahmi antar satu dengan yang lainnya. Yang kita harapkan dan kita inginkan adalah masyarakat juga terhibur dan bagaimana kita menjaga dan melestarikan kebudayaan yang ada di kota Banjarmasin,”ujarnya

Salah satu warga, Abdul Rahman (47), mengaku senang dengan adanya lomba ini. Menurutnya, kegiatan julung tradisional sudah jarang ditemui, sehingga ia berharap pemerintah kota bisa menjadikannya agenda tahunan.

Baca Juga :   Wali Kota Yamin: PD PAL Harus Susun Rencana Bisnis Sebelum Penyertaan Modal

“Anak-anak muda sekarang banyak yang tidak tahu lagi apa itu julung. Dengan adanya acara ini, mereka bisa belajar sekaligus bangga dengan budaya sungai kita,” ucapnya.(silvi/iniberita).

 

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.