Wali Kota Yamin: PD PAL Harus Susun Rencana Bisnis Sebelum Penyertaan Modal

oleh -1449 Dilihat
Teks foto. Wali Kota Banjarmasin HM Yamin HR, saat memberikan penjelasan kepada para wartawan di DPRD Kota Banjarmasin.

INIBERITA.id, BANJARMASIN- Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin masih menunda pelaksanaan rencana penyertaan modal ke Perusahaan Daerah Pengelolaan Air Limbah (PD PAL). Pasalnya, menurut Wali Kota Banjarmasin HM Yamin HR, hingga saat ini pihak PD PAL belum menyusun rencana bisnis, secara rinci yang menjadi dasar pertimbangan, bagi Pemko sebelum diajukan kepada DPRD Banjarmasin.

“Penyertaan modal itu tidak bisa dilakukan begitu saja. Kita minta terlebih dahulu PD PAL membuatkan rencana bisnis, sehingga pemerintah kota bisa memahami arah dan kebutuhan yang diajukan. Dengan begitu, saat dibawa ke dewan, prosesnya akan lebih mudah dan jelas,”ungkap Yamin, saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Banjarmasin. Selasa (9/9/2025).

Wali kota menekankan, pengelolaan limbah sanitasi di Banjarmasin, merupakan persoalan serius yang harus ditangani secara tepat. Menurutnya, sanitasi bukan sekadar urusan teknis, tetapi menyangkut kualitas hidup masyarakat.

“Pengelolaan limbah ini sangat penting. Tujuannya untuk kehidupan dan masa depan anak-anak kita. Kalau sanitasi tidak diperhatikan dengan benar, dampaknya bisa panjang,”tegasnya.

Meski begitu, Yamin juga mengingatkan, agar program pengelolaan limbah tidak membebani masyarakat kecil. Ia menilai masih perlu kajian mendalam, agar sistem berlangganan limbah bisa diterapkan secara adil.

Baca Juga :   HOAKS, Prabowo Bagikan Bansos Rp7 Juta untuk Setiap Pemegang KTP

“Kita tidak ingin masyarakat kecil terbebani. Koreksi yang paling penting justru dalam hal berlangganan, karena sesungguhnya mereka yang menghasilkan limbah paling banyak itulah yang harus ikut serta. Namun jangan sampai memberatkan warga kecil,” tambahnya.

Hingga saat ini kata Yamin, Pemko Banjarmasin juga belum melibatkan pihak ketiga, dalam penanganan limbah sanitasi. Disebutkan, opsi ini masih terbuka, tetapi harus dipertimbangkan, dengan matang agar tidak menimbulkan masalah baru.

“Kita masih menunggu formula terbaik. Jangan sampai ada kepentingan bisnis semata, tapi justru mengorbankan warga,” katanya.

Perlu diketahui juga bawa Kondisi PD PAL Saat Ini ujarnya,  PD PAL Banjarmasin hingga kini masih menghadapi sejumlah kendala. Cakupan layanan pengolahan limbah baru menjangkau sebagian kecil wilayah perkotaan, sementara pertumbuhan permukiman semakin pesat. Kapasitas instalasi pengolahan juga terbatas, sehingga belum mampu menampung seluruh kebutuhan masyarakat.

Selain itu, partisipasi warga dalam program berlangganan limbah masih rendah, banyak rumah tangga masih mengandalkan septic tank konvensional yang dalam jangka panjang berpotensi mencemari lingkungan. Dari sisi pembiayaan, PD PAL juga dinilai masih lemah dalam mengoptimalkan pendapatan, sehingga dukungan penyertaan modal, dari pemerintah kota dianggap penting untuk memperkuat operasional dan memperluas jangkauan layanan.

Baca Juga :   Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin Akan Mengawal Penambahan Program Bedah Rumah Warga Tak Mampu

Dengan adanya rencana bisnis yang matang, pihaknya berharap arah pengelolaan limbah sanitasi di Banjarmasin akan lebih jelas dan terukur. Penyertaan modal yang tengah direncanakan, diharapkan menjadi instrumen untuk memperkuat kelembagaan PD PAL ,sekaligus memperluas layanan kepada masyarakat.

“Kita ingin pengelolaan limbah berjalan efektif, terukur, dan benar-benar memberi manfaat bagi warga kota. Jadi bukan hanya proyek sesaat, tapi untuk keberlanjutan kota ini ke depan,”ungkap  Yamin.(silvi/iniberita).

 

No More Posts Available.

No more pages to load.