INIBERITA.id, MARTAPURA-
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin kembali menggelar Shalawatan rutin, digelar di Bumi Shalawat Alam Roh 88 Desa Kiram, Kabupaten Banjar. Selasa (1/8/23) malam.
Shalawatan ini kembali menghadirkan Dr H Arrazy Hasyim, MA atau Abuya Arrazy yang bertema Jalan Menuju Pulang 9, Titian Shirotol Mustaqim.
Antusias masyarakat dan ASN lingkup Pemprov Kalsel sangat tinggi, sejak sore hingga malam hari, jemaah terus berdatangan dan memadati Bumi Shalawat Alam Roh 88.
Diungkapkan Paman Birin, tanpa terasa, waktu terus berjalan, waktu bagaikan anak panah yang terlepas dari busurnya dan tidak bisa kembali lagi.
Tanpa terasa pula sebut Paman Birin, kajian bersama Abuya Arrazy telah dilakukan sebanyak 9, sebagimana tema kajian yaitu Jalan Menuju Pulang ke-9, dengan sub tema Titian Shirotol Mustaqim.
“Malam ini merupakan kajian Jalan Menuju Pulang ke-9, dengan sub tema titian shirat,”ungkap Paman Birin.
Lebih lanjut Paman Birin mengatakan, terima kasih atas perkenan Buya Arrazy yang kembali dapat berhadir di sini, untuk berbagi ilmu kepada para jemaah.
Kehadiran Abuya Arrazy untuk kesekian kalinya, diharapkan dapat selalu memberikan pencerahan, dapat membagi ilmu pengetahuan agama.
“Mudah-mudahan kita dapat menerima tausyiah, dapat mengamalkannya dalam hidup dan kehidupan,”katanya berharap.
Dalam kesempatan ini, Paman Birin hadir bersama Isterinya Hj Raudatul Jannah Sahbirin dan Putera Paman Birin, yaitu Sandi Fitrian Noor.
“Ini anak ulun Sandi, lahir di bulan Syawal, sehingga diberi nama Sandi Fitrian Noor,”ujarnya.
Sementara itu, Pendiri Ribath Nouraniyah, Maulana Abuya Dr Arrazy Hasyim menyampaikan kajian jalan menuju pulang ke 9.
Dengan mengangkat tema titian shirat menyampiakan bahwa kajian kali ini terasa istimewa karena dihadiri para alim ulama dan habaib.
“Ini merupakan nikmat besar, karena dihadiri para alim ulama dan para habaib, semoga beliau senantiasa diberikan kesehatan dna umur panjang,” sampainya.
Lebih lanjut Buya Arrazy mengagumi sosok Paman Birin yang cinta para ulama, gaya Paman Birin ini sebut Buya tidak bisa dibuat-buat.
“Sangat sulit mencari pemimpin seperti beliau,” ujarnya.
Para jemaah yang hadir nampak khusyuk mendengarkan tausiah atau kajian dari Buya Arrazy hingga akhir.
Turut hadir dalam kegiatan Shalawatan ini, para Alim Ulama, Habaib. Kemudian dihadiri pula tokoh banua, seperti Achmad Maulana, Rusbandi, serta sejumlah Kepala SKPD Lingkup Prov. Kalsel.(adpim/iniberita).