Perlu Perhatian Pemko dan Pemprov, Fenomena Sampah Ilung Sungai Martapura

oleh -711 Dilihat
Teks foto. Sekretaris komisi IV DPRD Kota Banjarmasin H Taufik.

INIBERITA.id, BANJARMASIN- Perlu perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel, fenomesa sampah ilung hingga kayu, bambu yang menumpuk dan berbentuk pampangan dibawah jembatan Pasar Lama dan Sudimampir tersebut.

Anggota DPRD Kota Banjarmasin H Taufik mengatakan, pampangan sampah ilung itu, seperti menjadi fenomena tahunan terjadi dan pampangan seolah menjadi rutinitas setiap tahun ini, sangat mengganggu arus transfortasi sungai dan hampir menutup bawah jembatan.

“Berbagai macam sampah dari berbagai daerah yang hanyut di sungai Martapura hingga menumpuk menjadi pampangan ini seolah-olah banjarmasin menjadi wadah pembuangan akhir,” katanya. Senin (19/2/2024).

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, alat penghalang sampah atau trash boom yang berada, di kawasan Sungai Gampa, sepertinya tidak berfungsi dengan baik, hingga sampah tetap terbawa arus sungai dan terpampang di bawah jembatan di perkotaan, di lokasi jalur objek wisata susur sungai di Banjarmasin.

“Saya berharap adanya perhatian dari pemerintah provinsi dan kota untuk mengatasi sampah yang terbawa arus sungai martapura tersebut, berasal dari daerah tetangga Banjarmasin,” ujarnya.

Baca Juga :   Silaturahmi Dengan PSMTI, Pasangan Yamin-Ananda Terima Dukungan Untuk Wujudkan Banjarmasin Maju Dan Sejahtera

H Taufik ini mengungkapkan, pihaknya meminta dinas terkait, mengerahkan pasukan turbo atau petugas yang biasa membersihkan sampah ini untuk esktra lagi bekerja .

“Melalui dinas terkait bekerja lebih keras lagi untuk membersihkan sampah yang menumpuk di bawah jembatan, agar terangkut ke wadah pembungan sampah,” ungkapnya. (ridho/iniberita).

No More Posts Available.

No more pages to load.