PWI Kalsel usulkan Ketahanan Pangan Jadi Isu Penting Dalam Gelaran HPN 2025

oleh -1405 Dilihat
Teks foto . Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie menghadiri rapat dengan PWI Pusat di Jakarta.

INIBERITA.id, JAKARTA- Ketua PWI Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Zainal Helmie mengaku, bahagia atas kepercayaan ditunjuknya Kalsel, sebagai tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) 2025 mendatang.  Selanjutanya, Zainal Helmie mengapresiasi kepercayaan Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun, kepada PWI Kalsel sebagai tuan rumah HPN 2025.

“Oleh karena itu, saya mengupayakan hadir dalam rapat ini untuk menyampaikan langsung apresiasi PWI Kalsel kepada Ketum PWI Pusat sekaligus untuk menunjukkan keseriusan menjadi tuan rumah HPN 2025,” ujar Zainal Helmie dalam rapat Pengurus Harian PWI Pusat,  di Jakarta, Rabu (6/11/2024).

Hadir dalam rapat tersebut, selain Ketum PWI Pusat dan Ketua PWI Kalsel, juga tampak antara lain Ketua Panitia Pelaksana HPN 2024 Raja Pane, Sekjen Iqbal Irsyad dan Bendahara Umum H Mohammad Nasir.

Rapat menerima dengan baik pemaparan Ketua PWI Kalsel, terkait kegiatan yang telah dilakukan dan rencananya sebagai persiapan HPN 2025.

Helmie mengatakan, HPN 2025 memperoleh momentum yang pas karena beberapa hari lalu, Dewan Pers menetapkan Kalsel sebagai daerah terbaik pertama dalam kemerdekaan pers di Indonesia.

Baca Juga :   Terkait Penyelenggaran Kearsipan, Pra Pansus DPRD Menggelar Rapat Perdana

Selain itu, Kementerian Pertanian telah menetapkan Kalsel, sebagai salah satu provinsi penyangga pangan di masa depan. Mengingat Kalsel memiliki potensi besar untuk terus meningkatkan hasil pertanian terutama padi.

Tone pemberitaan media-media lokal, terhadap isu ketahanan pangan terbilang sangat positif. Karena itu berkaitan dengan kegiatan ekonomi masyarakat dan salah satu mesin penggerak ekonomi Kalsel.

Ketua PWI Kalsel  Zainal Helmie mengusulkan, agar masalah ketahanan pangan diangkat menjadi salah  satu isu penting, dalam gelaran HPN 2025 mendatang.

Hal tersebut, sejalan dengan program kerja PWI Merah Putih di bawah kepemimpinan Hendry Ch Bangun yang menekankan pers harus memiliki wawasan kebangsaan, memperkuat nilai-nilai nasionalisme dan menjaga persatuan, selain terus meningkatkan kerja profesional untuk menghasilkan karya jurnalisme berkualitas.(ril/iniberita).

No More Posts Available.

No more pages to load.