INIBERITA.id, BANJARMASIN- Berkat doa warga yang teraniaya, pembongkaran Pasar Batuah yang berlokasi di Jalan Manggis Kelurahan Kuripan Kecamatan Banjarmasin Timur ditunda dieksekusi, oleh aparat gabungan TNI, Kepolisian dan Satpol Pemko Banjarmasin.
Sekretaris Daerah Pemkota Banjarmasin Ikhsan Budiman didampingi Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A Martosumito dan Dandim 1007/Banjarmasin Letkol Inf Ilham Yunus menyampaikan, bahwa pembongkaran Pasar Batuah ditunda.
Adanya surat dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI yang menyurati Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina.
“Beberapa pertimbangan saat negosiasi serta kondisi di lapangan, kita menunda proses ini dan menunggu sampai ada mediasi dari Komnas HAM,”ungkapnya, kepada media. Sabtu (18/6/22) siang.
Ikhsan berharap saat proses mediasi yang dilakukan Komnas HAM nantinya, warga bisa menerima dan menghargai apapun dari mediasi tersebut.
“Nanti tunggu saja, akan ada info lebih lanjut, personil ditarik,” pungkasnya.
Sementara, Ketua Aliansi warga Pasar Batuah Syahrianoor mengaku bersyukur dengan adanya penundaan itu.
“Alhamdulillah tidak bisa berkata-kata lagi, berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung kami,” ungkapnya.
Ada tiga hal yang ditekankan Komnas HAM RI, dalam suratnya bernomor 414/K/MD.00.00/VI/2022, tersebut.
Pertama, menunda rencana penggusuran dan tindakan yang dapat menimbulkan konflik fisik. Sampai dengan dicapainya solusi bersama yang dapat diterima oleh kedua belah pihak, hingga tercapai solusi bersama.
Kedua melakukan pendekatan dan komunikasi persuasif kepada warga agartercipta situasi yang kondusif.
Ketiga mencegah dan menghindari potensi eskalasi konflik dengan cara mengedepankan perlindungan dan pemenuhan hak asasi manusia.
sebelumnya, Kapolres Banjarmasin Komber Pol Sabana A Martosumito mengatakan, seluruh personel yang disiagakan sebelumnya di sekitar lokasi ditarik ke markas masing-masing, tak terkecuali personel Polresta Banjarmasin dan Brimob Polda Kalsel.
pihaknya memerintahkan anak buahnya untuk kembali ke Mako ,” Sebanyak 250 personel gabungan Polresta dan Polda sudah diminta balik kanan,”katanya.
Sabana pun menyebut tidak terjadi gesekan antara pihaknya dan masyarakat selama berjalannya pengamanan.
Hal itu ujarnya sesuai dengan amanah Kapolri untuk mengedepankan sikap humanis dan persuasif dalam berbagai kesempatan.
Bahkan, arus lalu lintas di Jalan Veteran segera dibuka agar masyarakat bisa melintas dan roda ekonomi dapat kembali bergerak.
Dia mengimbau, agar masyarakat dapat menahan diri selama menunggu mediasi dilakukan oleh Komnas HAM dan tidak terpancing isu-isu dari orang tak bertanggung jawab.
“Masyarakat diharapkan Jangan terpancing isu- isu dari penundaan tersebut,”ujarnya.(iniberita/tim)