Pasar Murah, Pemkab Balangan Dapat Kendalikan Inflasi Daerah

oleh -394 Dilihat
Teks foto. Sejumlah warga saat berbelanja di pasar murah yang diadakan Pemkab Balangan di Desa Sikontan, Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan.

INIBERITA.id, BALANGAN- Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Balangan, dengan menggelar pasar murah, di Desa Sikontan, Kecamatan Awayan, dapat kendalikan inflasi daerah.

“Pasar murah ini sebagai salah satu bentuk upaya meringankan biaya ekonomi, bagi masyarakat sekaligus mengendalikan inflasi daerah,” kata Kabid Standarisasi, Stabilisasi Pengawasan dan Perdagangan Dinas Perdagangan Kabupaten Balangan M Saiful Bahri, di Paringin. Jumat (27/1/23).

Ditegaskan Saiful Bahri, nantinya ada tiga desa di Kecamatan Awayan ini, menjadi lokasi dilaksanakannya pasar murah, oleh DKUKMPP Balangan, yaitu di Desa Sikontan, Pudak dan Tundakan.

Dengan pasar murah itu, pihaknya menyediakan berbagai kebutuhan pokok, mulai dari beras, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, mie instan, telur ayam, bawang merah dan putih.

“Semua bahan pokok yang disediakan oleh dinasnya, ada selisih harga mencapai Rp2 ribu dari harga pasaran,”tegasnya.

Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Awayan Muhammad Yani menambahkan, dirinya berharap kegiatan pasar murah ini, lebih ditingkatkan lagi, dengan harga barang yang lebih murah, dengan tujuan untuk membantu dan meringankan biaya ekonomi masyarakat di desa-desa.

“Melalui pasar murah ini semoga barang yang dijual lebih banyak lagi dengan harga yang lebih murah, untuk membantu masyarakat dan mengendalikan inflasi,”tambahnya.

Sementara itu, Wawan salah satu warga setempat mengungkapkan, dengan adanya pasar murah ini, dirinya dan warga lainnya tentunya sangat terbantu, karena harga di pasaran saat ini, sejumlah atas bahan pokok, sekarang sedang mengalami kenaikan.

“Pasar murah ini harganya lumayan murah, selisihnya sekitar dari dua ribu rupiah hingga tiga ribu rupiah,” ungkapnya.(wan/iniberita)

No More Posts Available.

No more pages to load.