INIBERITA.id, BANJARMASIN- Peringatan Isra Miraj Muhammad SAW 1444 H tahun 2023 M dan Haul Abah Guru Sekumpul KH Muhammad Zaini Abdul Ghani, Jama’ah Padati Masjid Al Ikhlas yang berlokasi di Komplek PWI Blok E RT 31, Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Kegiatan yang dilaksanakan panitia Masjid Al Ikhlas tersebut, walaupun sebelumnya telah turun hujan lebat, ternyata tidak menghalangi niat warga Sungai Andai RT 27, 28, 29, 30, 31 dan 45 untuk berhadir menuju ke Masjid Al Ikhlas, ingin mendengarkan Tausiyah KH Ahmad Sanusi Ibrahim yang dikenal Guru Jaro, pengasuh Ponpes Nurul Muhstofa Tanjung yang didatangkan pihak panitia masjid.
Isra Miraj dan Haul Abah Guru Sekumpul tersebut, dihadiri juga alim ulama, para Ustadz, ustadzah dan tokoh masyarakat masing-masing Ketua RT, dari 6 RT di lingkungan Masjid Al Ikhlas, sebelum tausiyah dilaksanakan, jamaah masjid yang hadir di dengarkan lagu-lagu atau syair-syair mengenai keislaman, dibawakan maulid habsyi setempat.
Setelah itu, KH Ahmad Sanusi Ibrahim yang dikenal (Guru Jaro), Pengasuh Ponpes Muhstofa Tanjung ini, dalam tausiyahnya menyampaikan, Isra Misraj merupakan perjalanan Nabi Muhmmad SAW, dari Mekkah ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem, kemudian Nabi dinaikan kelangit ketujuh atau Sidratul Muntaha.
Artinya Isra Miraj adalah, dua bagian perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, dalam waktu satu malam saja, kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa inilah, Muhammad mendapat perintah untuk menunaikan sholat lima waktu sehari semalam.
Dengan demikian, memperingati Isra Miraj ini, kita harus meningkatkan kualitas iman dan taqwa kepada Allah SWT, dengan menanamkan nilai-nilai keimanan, kejujuran dan displin.
Panggilan Allah (Miraj) itu ada tiga kali, pertama panggilan Allah untuk datang kerumah Allah( Masjid) yaitu adzan untuk sholat, kedua panggilan Allah untuk beribadah umroh dan panggilan yang ketiga adalah panggilan mendahadp Allah (Kematian), dimana manusia akan miraj kan langsung menghadap Allah.
“Dengan demikian Isra Miraj ini mengajarkan kita untuk meningkatkan kualitas keimanan, kejujuran dan kedisiplinan melalui sholat, sebelum di Mirajkan (panggilan) untuk langsung menghadap Allah, dimasa hidup kita diperintahkan sholat dan banyak-banyak menyebut asmaulhusna (nama-nama Allah) dan membaca Alquran,” ujar Guru Jaro (benk/iniberita)