Digempur Ritel Modern, Pasar Tradisional Engap-Engapan

oleh -452 Dilihat
Teks foto. Ketua komisi II DPRD Kota Banjarmasin Awan Subarkah.

INIBERITA.id,BANJARMASIN– Sebagai kota besar, ritel modern di Banjarmasin tumbuh pesat, dalam beberapa tahun terakhir, hal ini sangat berdampak, terhadap pasar tradisional, sehingga kondisi pasar rakyat menjadi engap-engapan.

Menurut Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin Awan Subarkah, perlu mendapat perhatian serius bagi Pemko Banjarmasin, apakah jumlahnya sudah ideal sehingga tidak mematikan pasar tradisional.

“Tidak perlu ditambah lagi, jika terlalu banyak bisa mematikan pasar tradisional,”ungkap Awan Subarkah, Kamis (10/3/23), di Banjarmasin.

Politisi PKS ini nengatakan, dirinya menilai perlu adanya aturan lebih kuat untuk mengatur keberadaan ritel modern di Banjarmasin, meskipun saat ini sudah ada regulasi terkait hal tersebut.

“Di satu sisi memang diperlukan masyarakat, di satu sisi bisa mematikan usaha kecil, harus ada aturan yang melindungi usaha kecil seperti warung, pasar tradisional dan lainnya,” katanya.

Awan Subarkah menegaskan, pihaknya minta Pemko Banjarmasin, segera membuat sebuah regulasi yang lebih detail, dalam rangka untuk mengatur keberadaan ritel modern di Banjarmasin.

“Agar tetap bisa mempertahankan eksistensi pasar tradisional dan warung-warung kecil milik masyarakat,”tegasnya.(benk/iniberita)

Baca Juga :   Terkait Penyelenggaran Kearsipan, Pra Pansus DPRD Menggelar Rapat Perdana

No More Posts Available.

No more pages to load.